Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 3.889 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Bertambah 33

Kompas.com - 16/03/2021, 09:52 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mencatat ada 3.889 warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri, hingga Selasa (16/3/2021) pukul 08.00 WIB.

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 33 kasus yang tersebar di enam negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Belanda, Perancis, Amerika Serikat, Finlandia, Qatar dan Jordania” dikutip dari laman resmi Kemenlu, Selasa.

Baca juga: Saat Indonesia Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Jika dirinci, terdapat 11 kasus baru di Belanda, delapan di Qatar, enam di Amerika Serikat, empat di Finlandia, tiga di Jordania dan satu kasus di Perancis.

Kemudian, ada 33 WNI yang sembuh yaitu 12 orang di Amerika Serikat, delapan di Jordania, tujuh di Finlandia, serta masing-masing dua kasus di Belgia, UEA dan Meksiko.

Sementara, ada satu WNI yang meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat.

Secara keseluruhan, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.998 orang atau 77 persen dari total kasus.

Total pasien meninggal sebanyak 175 orang dan 716 orang masih dalam perawatan.

Baca juga: Menkes Tegaskan Sertifikat Vaksin Covid-19 Belum Bisa Jadi Syarat Naik Pesawat

Berikut data sebaran 3.889 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 16 Maret 2021:

1. Albania: 1 WNI (stabil)

2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

4. Amerika Serikat: 194 WNI (149 sembuh, 19 stabil, 26 meninggal)

5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

7. Azerbaijan: 15 WNI (11 sembuh, 4 stabil)

8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

9. Bahrain: 38 WNI (36 sembuh, 2 stabil)

10. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)

Baca juga: Menkes Baru Tahu Vaksin Astrazeneca Kedaluwarsa Akhir Mei 2021

11. Belanda: 42 WNI (25 sembuh, 12 stabil, 5 meninggal)

12. Belgia: 16 WNI (sembuh)

13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)

14. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

15. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

16. Chile: 2 WNI (sembuh)

17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

18. Ekuador: 2 WNI (sembuh)

19. Filipina: 33 WNI (sembuh)

20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

Baca juga: Menkes: RI Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

21. Finlandia: 22 WNI (7 sembuh, 15 stabil)

22. Ghana: 1 WNI (meninggal)

23. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

24. India: 75 WNI (sembuh)

25. Inggris: 107 WNI (99 sembuh, 2 stabil, 6 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

27. Italia: 29 WNI (26 sembuh, 3 stabil)

28. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)

29. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)

30. Kamboja: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)

Baca juga: Menkes: Indonesia Masih Lambat dalam Deteksi Varian Baru Virus Corona

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)

32. Kazakhstan: 5 WNI (sembuh)

33. Korea Selatan: 207 WNI (192 sembuh, 15 stabil)

34. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

35. Kuwait: 202 WNI (183 sembuh, 13 stabil, 6 meninggal)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)

37. Libya: 1 WNI (meninggal)

38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

39. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

40. Maladewa: 24 WNI (21 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

Baca juga: Menkes: Pengiriman 11,7 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Ditargetkan Selesai Mei 2021

41. Meksiko: 3 WNI (sembuh)

42. Mesir: 43 WNI (35 sembuh, 8 stabil)

43. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

44. Mozambik: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

45. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

46. Namibia: 1 WNI (sembuh)

47. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

48. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

49. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)

50. UEA: 110 WNI (99 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)

Baca juga: Menkes: Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong Gratis untuk Semua Karyawan

51. Panama: 4 WNI (sembuh)

52. Peru: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)

53. Polandia: 1 WNI (stabil)

54. Portugal: 15 WNI (stabil)

55. Prancis: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)

56. Qatar: 301 WNI (260 sembuh, 40 stabil, 1 meninggal)

57. RRT (China) : 1 WNI (sembuh)

58. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

59. RRT (Hong Kong): 270 WNI (267 sembuh, 3 stabil)

60. Rusia: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)

Baca juga: Menkes: Masalah Vaksinasi Bukan soal Tempat, tapi Ketersediaan Vaksinnya

61. Rumania: 12 WNI (sembuh)

62. Singapura: 613 WNI (585 sembuh, 26 stabil, 2 meninggal)

63. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

64. Serbia: 2 WNI (stabil)

65. Siprus: 1 WNI (sembuh)

66. Spanyol: 32 WNI (30 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

67. Sri Lanka: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

68. Sudan: 21 WNI (sembuh)

69. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

70. Swedia: 1 WNI (stabil)

Baca juga: Sebut Tak Ada Pandemi yang Selesai dalam Setahun, Menkes: Bisa 5-10 Tahun

71. Suriname: 3 WNI (sembuh)

72. Swiss: 9 WNI (stabil)

73. Taiwan: 173 WNI (42 sembuh, 131 stabil)

74. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

75. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

76. Tunisia: 14 WNI (stabil)

77. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)

78. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

79. Vatikan: 32 WNI (23 sembuh, 9 stabil)

80. Vietnam: 1 WNI (stabil)

81. Jordania: 66 WNI (56 sembuh, 7 stabil, 3 meninggal)

82. Kapal pesiar: 199 WNI (182 sembuh, 11 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com