Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Besar Olahraga Nasional, Pemerintah Akan Bangun 10 Pusat Pelatihan Atlet

Kompas.com - 15/03/2021, 15:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, pemerintah akan membangun 10 pusat pelatihan atlet di sejumlah daerah.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas desain besar (grand design) olahraga nasional untuk beberapa tahun mendatang.

"Jadi, desain besar yang kami sampaikan ini adalah berasal dari hulu ke hilir. Dari sejak kebugaran masyarakat yang menjadi sumber talenta untuk atlet-atlet nasional," ujar Amali dalam konferensi pers seusai rapat terbatas pembahasan desain besar olahraga nasional di Istana Merdeka, Senin (15/3/2021).

"Di samping itu juga, kami rencanakan akan membuat 10 sentra pemusatan latihan (atlet) di beberapa daerah," lanjutnya.

Baca juga: PON XX Digelar 2-15 Oktober 2021, Jokowi Tak Ingin Ditunda Lagi

Menurut Amali, pembangunan sentra pelatihan akan disesuaikan dengan potensi olahraga yang ada di daerah.

Selain itu, pemerintah juga membidik potensi olahraga sejak usia sekolah dasar. Amali menuturkan, rencana ini telah mendapat respons yang baik dari Mendikbud Nadiem Makarim.

Sehingga nantinya, sentra olahraga yang didirikan berisi siswa-siswi yang terseleksi.

"Ini untuk usia SMP. Selanjutnya, usia SMA kita akan dorong ke Cibubur, ke tempat Sekolah Khusus Olahraga (SKO) kita sekarang," katanya.

"Dan nanti juga kita sedang mempertimbangkan untuk bisa melihat Hambalang nenjadi tempat untuk sentra atlet senior dan atlet-atlet yang sudah siap untuk bertanding," ucap Amali.

Baca juga: Lihat Perkembangan, Pemerintah Belum Tentukan Keterlibatan Penonton di PON XX

Dalam kesempatan yang sama, politisi Partai Golkar ini menegaskan, Indonesia berharap bisa menjadi tuan rumah olimpiade 2032.

Target itu juga telah masuk dalam desain besar olahraga nasional Indonesia.

Amali menyebut, olimpiade 2020 yang ditunda ke 2021 digelar di Tokyo (Jepang). Kemudian, olimpiade 2024 dijadwalkan digelar di Paris (Perancis).

"Olimpiade 2028 digelar di Los Angeles (Amerika Serikat) dan pada 2032 harapannya kita bisa menang bidding (penawaran) menjadi tuan rumah olimpiade," ujar Amali.

"Nah tentu kita tak ingin hanya jadi tuan rumah saja. Tetapi prestasi juga harus kita torehkan," tegasnya.

Baca juga: Tak Hanya Atlet, Warga Sekitar Venue PON XX Akan Divaksinasi Covid-19

Oleh sebab itu, dalam desain besar olahraga nasional, pemerintah menargetkan Indonesia berada di posisi 10 besar pada olimpiade 2032.

Tak hanya itu, untuk paralimpiade atau kompetisi olahraga dunia untuk atlet penyandang disabilitas, Indonesia juga diharapkan masuk posisi yang sama.

"Bapak Presiden memberi arahan kepada kami itu supaya dirumuskan lagi. Nanti tentu akan lahir keputusan dari Presiden. Kita belum tahu bentuknya apa, tapi desain besar ini akan kita dorong," kata Amali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com