Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Pengiriman 11,7 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Ditargetkan Selesai Mei 2021

Kompas.com - 15/03/2021, 13:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan pengiriman 11.704.800 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca rampung pada Mei 2021.

Sebanyak 11,7 juta vaksin AstraZeneca tersebut merupakan hasil kerja sama multilateral dengan COVAX.

"11,7 juta dosis vaksin AstraZeneca ini kita harapkan tambahan dari vaksin gratis multilateral yang bisa datang," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Daftar Negara yang Menangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Budi menjelaskan, sebanyak 2.536.800 dosis vaksin AstraZeneca akan didatangkan ke Indonesia pada 22 Maret 2021.

Setelah itu, 7.855.200 dosis vaksin yang sama akan tiba pada 22 April 2021.

"Kemudian, 199.200 dosis vaksin pada Mei 2021, sehingga total ada 11,7 juta dosis vaksin," ujar Budi.

Baca juga: Perbandingan Efektivitas Vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca

Sebelumnya, 1.113.600 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia pada Senin (8/3/2021), dengan total berat 4,1 ton dan terdiri dari 11.136 karton.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, jumlah 1.113.600 vaksin ini merupakan bagian awal dari tahap pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral.

Dalam tahap pertama yang akan berlangsung hingga Mei 2021, Indonesia akan memperoleh total 11.748.000 vaksin jadi.

"Dan insya Allah, menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya," ujar Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com