JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar kabar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (13/3/2021). Pertemuan tersebut digelar di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Meutya Hafid.
Meutya menerangkan, Airlangga bertemu sebagai Ketua Umum PB Wushu Indonesia (PBWI), sedangkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Pencak Silat (PB IPSI).
"Pertemuannya dalam rangka persiapan Bidding Olimpiade 2023," kata Meutya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Pertemuan Surya Paloh-Airlangga Hartarto di Kepulauan Seribu Turut Bahas Konvensi Capres
Selain itu, ia mengungkapkan, pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Lanjut Meutya, pertemuan ini dalam rangka silaturahmi antar keluarga Partai Golkar dan Gerindra.
Pertemuan itu, kata dia, terlaksana dalam suasana santai di akhir pekan.
Namun, ia tak memungkiri apabila pertemuan keduanya juga membahas mengenai dunia partai politik di Indonesia.
"Bicara tentang kerja sama antar partai. Dalam berbagai hal terutama demi mendukung pemerintah mengawal perang terhadap Covid-19, dan lainnya," ujar Meutya.
Baca juga: Airlangga Bertemu Surya Paloh di Kepulauan Seribu, Golkar: Silaturahmi Politik
Pada pertemuan tersebut, ada hal menarik yang diungkapkan Meutya yaitu dibuka dengan drumband bernadakan Mars Partai Golkar dan Mars Gerindra secara bersamaan.
Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut membahas mengenai agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ketua Komisi I DPR ini menolak membenarkan.
Menurutnya, pertemuan antara Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto dirasa masih terlalu dini apabila membahas mengenai Pilpres 2024.
"Masih terlalu dini ya. Yang utama, bersahabat baik dengan seluruh partai. Karena dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kemarin, Golkar kembali menegaskan, Golkar membuka koalisi dengan semua," jelas dia.
Baca juga: Prabowo Ingin Kader Gerindra Bersikap Seperti Pendekar
Sebelumnya, Meutya telah mengungkapkan bahwa partainya membuka peluang untuk berkoalisi dengan semua partai politik dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Adapun terkait strategi Partai Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024, Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai politik yang mempunyai visi misi yang sama," kata Meutya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).