JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Sabtu (13/3/2021) jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 1.454.836 orang.
Angka tersebut total dari peserta vaksinasi tahap pertama (tenaga kesehatan) dan tahap kedua (petugas publik dan lansia).
Sementara jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 3.985.596 orang.
Data ini disampaikan pemerintah melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Sabtu sore.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Miliki Masa Kedaluwarsa 2 Tahun
Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.051 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 9,88 persen untuk dosis pertama dan 3,61 persen dosis kedua.
Sementara vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan cakupan sudah mencapai 96,19 persen untuk dosis pertama dan 79,75 persen untuk dosis kedua.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Baca juga: Perjalanan Vaksin Nusantara: Dikritik, Ditinggalkan Tim Peneliti, hingga Diingatkan Jokowi
Sebanyak 1.412.736 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.171.385 telah disuntik dosis kedua.
Sementara 295.093 tenaga kesehatan mengalami penundaan disuntik dosis pertama dan 9.757 untuk dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.