Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Strategi untuk Pemilu 2024, Suharso Monoarfa: Pilih Ketua Cabang Jagoan

Kompas.com - 12/03/2021, 21:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyarankan agar dewan pimpinan wilayah (DPW) dapat memilih sosok yang kompeten menjadi pemimpin dewan pimpinan cabang (DPC).

Sebab, menurut dia, siapa yang memimpin DPC akan menjadi tolak ukur guna bisa menjemput kemenangan dalam Pemilu 2024.

"Jadi saya minta kepada teman-teman di wilayah nanti, begitu juga kalau kita memilih ketua-ketua cabang yang akan datang, ketua-ketua yang memang local champion, jagoan, yang memang bisa action di lapangan, mereka benar bisa menjadi panutan," kata Suharso dalam pidato pembukaan rapimnas I PPP, yang dipantau secara daring, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Hasan Mulachela Berpulang, Suharso Monoarfa Sampaikan Dukacita dalam Rapimnas PPP

Untuk mewujudkan hal tersebut, ia meminta kepada para kader PPP, khususnya pimpinan DPW untuk bekerja sama.

Adapun kerja sama tersebut, kata dia, dapat dimulai dari calon legislatif DPR, DPRD provinsi, kabupaten/kota.

"Inilah saatnya kita bersama, inilah saatnya kita bekerja erat mulai dari tingkat nanti, caleg DPR RI, DPR provinsi, kabupaten/kota itu harus tegak lurus. Kita tidak mau ada sesuatu yang saling berseliweran, kemudian saling memotong, dan seterusnya," kata dia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional ini juga meminta pimpinan DPW memiliki target guna memenangkan Pemilu 2024.

Ia mencontohkan, DPW Jawa Barat seharusnya membuat target perolehan 13 kursi di tingkat DPRD di 2024 mendatang.

"Kita dulu pernah berjaya 13 kursi di DPR, kita pernah 13 kursi juga di DPR provinsi. Jadi kita ingin mengembalikan minimal 13 kursi DPRD Provinsi Jawa Barat dan minimal DPR RI nya itu 11," tutur Suharso.

"Keterlaluan kalau kita tidak bisa kembali, karena kita pernah mencapai 13," ucap dia.

Baca juga: Suharso Monoarfa Ingin Pengurus hingga Simpatisan Punya Rasa Bangga ke PPP

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut, partainya menggelar Rapimnas I yang dijadwalkan pada Jumat (12/3/2021) hingga Sabtu (13/3/2021).

Baidowi menuturkan, Rapimnas I ini digelar sebagai langkah awal konsolidasi PPP menuju Pemilu 2024.

"Sebagai tindaklanjut atas terbitnya SK Menteri Hukum dan HAM tentang kepengurusan DPP PPP periode 2020-2025. Kami akan menggelar Rapimnas I di Hotel Pullman, Jumat-Sabtu (12-13 Maret 2021) secara fisik dan virtual," kata Baidowi dalam keterangannya, Jumat (12/3/2021) seperti dikutip Antara.

Rapimnas juga akan membahas mengenai isu-isu nasional terkini baik bidang politik, ekonomi, sosial dan hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com