Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Berharap Masyarakat Dapat Kembali Shalat Tarawih Berjemaah

Kompas.com - 11/03/2021, 14:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, ada kerinduan dalam hati masyarakat untuk bisa beribadah seperti biasa di tempat ibadah. Salah satunya, shalat berjemaah di masjid bagi umat Islam.

Untuk itu, Puan berharap Gerakan Satu Juta Sajadah Pelindung Covid-19 mampu memberikan kenyamanan bagi umat saat beribadah kembali di masjid pada bulan suci Ramadhan nanti.

"Kembali melaksanakan shalat tarawih berjemaah yang tahun lalu terpaksa tidak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19," kata Puan saat menyampaikan pidato di acara peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Wapres: Penanganan Covid-19 Butuh Optimisme dan Ikhtiar

Puan mengapresiasi organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila yang turut gotong royong menyediakan satu juta sajadah pelindung Covid-19 di masjid-masjid.

Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah solusi untuk mengobati kerinduan umat Islam dalam menjalankan ibadah secara aman di masjid.

Namun, politisi PDI-P itu menegaskan bahwa umat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 pada saat nanti dapat beribadah di masjid.

"Sebab, sajadah pelindung Covid-19 ini hanyalah sebuah ikhtiar agar kita bisa menjalankan ibadah shalat berjemaah di masjid di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19," jelasnya.

Baca juga: 1,3 Juta Kasus Covid-19 dan Prediksi Lonjakan Kasus Usai Libur Panjang

Selain itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V ini mengapresiasi pembuatan sajadah pelindung Covid-19 yang melibatkan para perajin usaha mikro.

"Jadi kita bisa aman beribadahnya, sekaligus usaha mikro turut terbantu usahanya di tengah kesulitan di masa pandemi," tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap gerakan tersebut dapat menginspirasi semua komponen bangsa untuk terus bergotong royong di masa pandemi.

Baca juga: Satgas: Setelah Libur Panjang, Kasus Covid-19 Akan Mulai Naik

Adapun peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19 dilakukan secara virtual, Kamis (11/3/2021).

Menurut Puan, gerakan nasional ini dilaksanakan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beribadah di masjid pada masa pandemi Covid-19.

Sajadah pelindung Covid-19 ini dibuat dengan bahan khusus polyester anti air. Sajadah ini juga dinilai efektif dan efisien pada kondisi Covid-19 karena mudah dicuci, dibilas, dan dikeringkan atau disemprotkan cairan pembersih virus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com