Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Penanganan Covid-19 Butuh Optimisme dan Ikhtiar

Kompas.com - 11/03/2021, 13:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia memerlukan rasa optimisme dan ikhtiar.

Hal itu ia sampaikan ketika memberi sambutan dalam acara Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1.000.000 Sajadah Pelindung Covid-19 yang diprakarsai Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP), Kamis (11/3/2021).

"Kita semua memahami, bahwa dalam menangani wabah Covid-19 dibutuhkan rasa optimisme dan ikhtiar yang sungguh-sungguh," ujar Maruf dalam sebuah video sambutan, Kamis siang.

Baca juga: Peringati Isra Miraj Nasional, Wapres Ajak Masyarakat Doakan agar Pandemi Covid-19 Berakhir

Selain itu, kata Maruf, penanganan Covid-19 juga tetap memerlukan doa kepada Allah SWT agar mendapatkan pertolongan dengan pulihnya kondisi saat ini.

"Serta tetap berdoa kepada Allah SWT agar kondisi dapat segera normal kembali dan kita semua terhindar dari segala bentuk bencana di masa yang akan datang," kata Maruf.

Terkait gerakan tersebut, Maruf mengharapkan dapat diimplementasikan di tingkat masyarakat secara tepat sasaran dalam rangka membantu proses percepatan penanganan Covid-19 yang berbasis masyarakat.

Baca juga: Wapres Sebut Perlu Kerja Keras agar Indonesia Jadi Pusat Perekonomian Syariah Dunia

Hal itu juga termasuk memanfaatkan masjid sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.

Ma'ruf mendukung inisiatif Majelis Pimpinan Nasional PP untuk memanfaatkan masjid tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga menjadi sarana pendidikan dan pembinaan umat.

"Termasuk dalam hal pencegahan dan penanganan risiko bencana khususnya pandemi Covid-19," terang Maruf.

Baca juga: Wapres Sebut Vaksinasi Covid-19 Jadi Salah Satu Upaya Pemulihan Ekonomi

Ia juga berharap gerakan nasional tersebut dapat diimplementasikan secara lebih luas di tingkat daerah melalui cabang organisasi PP yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Untuk dapat membantu percepatan penanganan Covid-19 berbasis masyarakat dan komunitas masjid," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com