JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Lembaga Keuangan Syariah (LKS) mampu bersaing dengan lembaga keuangan konvensional.
Hal tersebut Ma'ruf kepada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) saat memimpin rapat Rencana Kerja Kepengurusan MES periode 2021-2023, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Sandiaga Uno Minta Lembaga Keuangan Syariah harus Bisa Berjalan Sesuai Prinsipnya
Ma'ruf menuturkan, secara umum LKS memiliki karakteristik yang berbeda dengan lembaga keuangan konvensional.
Mulai dari perbedaan dasar hukum, sistem operasional, penetapan bunga dan keuntungan, cara pengelolaan dana, serta metode transaksi yang digunakan.
"Namun hingga kini LKS dianggap belum kompetitif jika dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensional. Jadi memang yang menyebabkan bank syariah tidak kompetitif itu ada sebab-sebab yang harus dicari," kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Wapres Minta Pajak untuk Lembaga Keuangan Syariah Direformasi
Menurut Ma'ruf, salah satu penyebab LKS belum kompetitif adalah adanya aturan-aturan yang kurang tepat. Antara lain, double tax pada simpanan murabahah di bank syariah.
"Mungkin ada aturan-aturan yang kurang pas. (Mungkin) di konvensional tepat, tapi di syariah itu jadi beban. Buktinya ini soal perpajakan," kata dia.
Dengan demikian, Ma'ruf pun meminta kepada para pengurus MES untuk mencarikan solusi agar LKS lebih kompetitif.
Salah satunya, melakukan reformasi perpajakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.