Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Kontra-AHY: Moeldoko Dipilih Jadi Ketum Karena Dinilai Punya Integritas Tinggi

Kompas.com - 09/03/2021, 19:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Kantor Demokrat Muhammad Rahmat mengungkap alasan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dipilih menjadi sosok ketua umum Partai Demokrat dalam kongres luar biasa yang digelar di Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).

Rahmat mengatakan, Moeldoko dipilih karena diyakini dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di internal Partai Demokrat.

"Kenapa meminta Moeldoko, karena penyakit kanker di dalam tubuh Demokrat sudah mencapai stadium 5, bisulnya sudah bengkak membusuk dan belum meletus sehingga kita butuh tokoh bangsa yang punya integritas tinggi," kata Rahmat dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Kompas TV, Selasa (9/3/2021).

Rahmat melanjutkan, Moeldoko merupakan sosok yang memiliki kemampuan mumpuni, karir yang bagus, serta rekam jejak kinerjanya terukur dan jelas.

Oleh karena itu, Rahmat membantah anggapan yang menyebut Moeldoko terpilih sebagai ketua umum karena jabatannya di lingkaran dekat Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Kubu Kontra-AHY: KLB Kembalikan Demokrat ke Kebebasan Demokrasi

"Tidak ada urusan yang mengatakan Pak Jokowi terlibat, tidak ada urusan mengatakan pihak-pihak internal pemerintah terlibat, itu adalah karangan bebas, karangan yang tidak berdasar," kata Rahmat.

Rahmat menambahkan, kehadiran Moeldoko juga diharapkan dapat meningkatkan perolehan suara Demokrat di pemilihan umum mendatang.

Ia mengaku khawatir kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat membawa perolehan suara Demokrat terjun bebas menjadi di bawah 5 persen.

Hal itu ia sampaikan setelah melihat tren perolehan suara Partai Demokrat yang terus turun setelah dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan AHY.

"Karena itu kita mengundang Pak Moledoko, menginginkan Pak Moeldoko untuk memperbaiki situasi ini sehingga kondisi internal Partai Demokrat kembali baik," kata dia.

Baca juga: Kubu Kontra AHY Nilai AD/ART Partai Demokrat Kongres V 2020 Abal-abal

Sementara itu, AHY menyatakan KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum tidak sah karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com