Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 37 di Qatar, Total 3.788 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 09/03/2021, 10:54 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mencatat ada 3.788 warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri, hingga Selasa (9/3/2021) pukul 08.00 WIB.

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 56 kasus baru Covid-19 WNI yang tersebar di empat negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Belgia, Korea Selatan, Kuwait dan Qatar," dikutip dari laman resmi Kemenlu, Selasa.

Baca juga: Update 9 Maret: Kapasitas RSD Covid-19 Wisma Atlet Terisi 61,7 Persen

Jika dirinci penambahan 56 kasus WNI tersebut yakni, 37 di Qatar, 12 di Korea Selatan, lima di Belgia dan dua di Kuwait.

Kemudian, ada penambahan 48 WNI yang sembuh dari virus corona yaitu 33 di Qatar, delapan di Belgia, empat di Korea Selatan, dua di Kuwait dan satu di Mesir.

Selain itu, tidak ada penambahan WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri.

Secara keseluruhan, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.915 orang atau 76.9 persen dari total kasus.

Baca juga: Awasi Anggaran Covid-19, Puan: DPR Akan Dorong Pemerintah Realisasikan Program Tepat Waktu dan Sasaran

Sementara total pasien meninggal sebanyak 172 orang dan 701 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 3.788 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 9 Maret 2021:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Amerika Serikat: 188 WNI (137 sembuh, 26 stabil, 25 meninggal)
5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
7. Azerbaijan: 15 WNI (11 sembuh, 4 stabil)
8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
9. Bahrain: 36 WNI (35 sembuh, 1 stabil)
10. Bangladesh: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

11. Belanda: 31 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)
12. Belgia: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)
14. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
15. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)
17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
19. Filipina: 33 WNI (sembuh)
20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 12 WNI (2 sembuh, 10 stabil)
22. Ghana: 1 WNI (meninggal)
23. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
24. India: 75 WNI (sembuh)
25. Inggris: 106 WNI (98 sembuh, 2 stabil, 6 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
27. Italia: 29 WNI (26 sembuh, 3 stabil)
28. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
29. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
30. Kamboja: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
32. Kazakhstan: 5 WNI (sembuh)
33. Korea Selatan: 207 WNI (192 sembuh, 15 stabil)
34. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
35. Kuwait: 198 WNI (179 sembuh, 13 stabil, 6 meninggal)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)
37. Libya: 1 WNI (meninggal)
38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
39. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
40. Maladewa: 24 WNI (21 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

41. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
42. Mesir: 40 WNI (33 sembuh, 7 stabil)
43. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
44. Mozambik: 2 WNI (sembuh)
45. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

46. Namibia: 1 WNI (sembuh)
47. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
48. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
49. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
50. UEA: 110 WNI (97 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)

51. Panama: 4 WNI (sembuh)
52. Peru: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
53. Polandia: 1 WNI (stabil)
54. Portugal: 15 WNI (stabil)
55. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

56. Qatar: 287 WNI (254 sembuh, 32 stabil, 1 meninggal)
57. RRT (China) : 1 WNI (sembuh)
58. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
59. RRT (Hong Kong): 270 WNI (167 sembuh, 3 stabil)
60. Rusia: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)

61. Rumania: 12 WNI (sembuh)
62. Singapura: 581 WNI (558 sembuh, 21 stabil, 2 meninggal)
63. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
64. Serbia: 2 WNI (stabil)
65. Siprus: 1 WNI (sembuh)

66. Spanyol: 32 WNI (30 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
67. Sri Lanka: 4 WNI (3 Sembuh, 1 stabil)
68. Sudan: 21 WNI (sembuh)
69. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
70. Swedia: 1 WNI (stabil)

71. Suriname: 3 WNI (sembuh)
72. Swiss: 3 WNI (stabil)
73. Taiwan: 171 WNI (35 sembuh, 136 stabil)
74. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
75. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

76. Tunisia: 14 WNI (stabil)
77. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
78. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
79. Vatikan: 32 WNI (23 sembuh, 9 stabil)
80. Vietnam: 1 WNI (stabil)

81. Jordania: 59 WNI (45 sembuh, 13 stabil, 1 meninggal)
82. Kapal pesiar: 199 WNI (179 sembuh, 14 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com