Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ingatkan Dampak Libur Panjang saat Pandemi: Dari Kasus Aktif Meningkat hingga Kematian Dokter Tinggi

Kompas.com - 08/03/2021, 22:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan, akan ada sejumlah dampak negatif yang terjadi apabila mobilitas masyarakat tidak dibatasi saat libur panjang.

Doni mengingatkan, ada potensi kenaikan kasus aktif hingga tingginya kematian dokter akibat kondisi itu.

"Kita harus akui bahwa setiap libur panjang mulai dari lebaran, hingga Natal 2020 dan tahun baru selalu diikuti peningkatan kasus harian dan kasus aktif Covid-19," ujar Doni dalam konferensi pers virtual pada Senin (8/3/2021).

Dia mencontohkan, usai libur panjang pada Natal dan tahun baru lalu kemudian memasuki Januari 2021.

Baca juga: Satgas: Angka Kematian akibat Covid-19 Meningkat di Bulan-bulan Libur Panjang

Doni menyebut, pada periode Januari akhir, kasus aktif Covid-19 di Indonesia menduduki peringkat yang sangat tinggi selama pandemi.

"Itu adalah antara akhir Januari hingga awal Februari itu peak atau puncak. Di mana mencapai rata-rata 170.000 kasus aktif perhari," ungkap Doni.

Akibatnya, angka kematian juga meningkat sangat tinggi.

Berdasarkan data pemerintah, angka kematian akibat Covid-19 pada Januari tercatat sebanyak 7.860 orang.

"Setelah libur panjang diikuti kasus aktif yang tinggi, kemudian angka kematian sangat tinggi dan juga angka kematian dokter kita yang juga tinggi," tutur Doni.

Baca juga: Jumlah Testing Covid-19 Turun, Menkes Sebut Efek Libur Panjang

"Kalau kita catat di sini pada Januari angka kematian dokter kita mencapai yang tertinggi yakni mencapai 58 orang," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, pada pekan ini terdapat dua hari libur nasional yang jatuh pada Kamis (11/3/2021) dan Minggu (14/3/2021).

Pada 11 Maret merupakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sementara pada 14 Maret merupakan peringatan hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943.

Berkaitan dengan hal ini, Doni meminta pimpinan setiap instansi baik pemerintah, BUMN maupun swasta mengawasi para pegawai masing-masing agar tidak bepergian ke luar daerah selama 11-14 Maret 2021.

"Pada saat libur yang akan datang yakni pada 11 Maret dan pada 14 Maret pemberlakuannya sama pada aturan sebelumnya," ujar Doni dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (8/3/2021) malam.

Baca juga: Jumlah Testing Covid-19 Turun, Satgas Sebut Penyebabnya karena Libur Panjang

Aturan tersebut merujuk kepada pelarangan bepergian ke luar kota bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN.

"Sehingga kami harapkan pimpinan instansi, utamanya TNI, Polri, Kemendagri dan BUMN agar bisa benar-benar mengawasi anggota, pegawai dan karyawan masing-masing," tegas Doni.

Sementara itu, bagi swasta, Satgas mengakui tidak bisa memberikan larangan.

Namun, Doni menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) agar bisa menyampaikan imbauan pembatasan mobilitas selama libur panjang akhir pekan ini.

"Agar Kadin bisa membabtu menyampaikan pesan kepada semua pimpinan perusahaan. Sebab kalau semua bisa mematuhi menjaga mobilitas, maka kita bisa menekan kasus positif harian, kasus aktif hingga angka kematian," jelas Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com