Bagaimana dengan akun anonim (tanpa nama/identitas asli)?
"Polisi punya perangkat dan kemampuan yang cukup untuk mengetahui mereka yang anonimus. Satu contohnya adalah kasus dugaan penghinaan lagu Indonesia Raya yang berada di Malaysia. Kita berhasil mengungkapnya tuntas," kata Brigjen Slamet.
Jika dilihat dari semangatnya, keberadaan polisi virtual terasa positif. Pemidanaan akan ditempuh sebagai jalan terakhir.
Suara-suara kekhawatiran tetap ada. Salah satunya dari Damar Juniarto, Direktur Eksekutif SafeNet yang diwawancarai di Sapa Indonesia Pagi, KompasTV 26 Februari 2021, pekan lalu.
"Ini menimbulkan ketakutan baru, ya. Dimana polisi bisa hadir sewaktu-waktu di ruang privat kita. Dia bisa ketuk DM kita dan atau japri," kata Damar.
Menarik untuk dicermati bagaimana kerja-kerja polisi virtual ke depan.
Menarik pula dicermati bagaimana dengan kasus bila ada peretasan yang peretasnya sengaja untuk menuliskan unggahan yang melanggar hukum?
Sebuah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan!
Saya Aiman Witjaksono...
Salam!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.