Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Mulai Turun, Apa Adanya Begitu

Kompas.com - 05/03/2021, 16:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito megatakan, kasus aktif Covid-19 telah mengalami penurunan.

Meski demikian, pihaknya juga mengakui bahwa masih ada pencatatan data Covid-19 yang tertunda (delay).

"Prinsipnya data kasus aktif memang sudah mulai menurun seperti yang selalu kami sampaikan. Kondisinya memang menurun. Apa adanya seperti itu," ujar Wiku kepada wartawan di Graha BNPB, Jumat (5/3/2021).

"Data yang delay memang masih ada, tetapi dengan perbaikan, maka masalah itu ke depannya akan berkurang," ucap dia.

Baca juga: ITB dan Osaka University Jajaki Kerja Sama Penelitian Vaksin Covid-19

Wiku menyampaikan, data yang tertunda pencatatannya ini disebabkan berbagai faktor, salah satunya, data yang masuk belum lengkap sehingga memerlukan waktu untuk diverifikasi.

Adapun lama terjadinya penundaan pencatatan data pun beragam.

"Ada yang waktunya pendek atau baru saja. Ada pula yang terjadi selama mingguan," ujar dia. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan, persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 3 Maret 2021 sebesar 11,11 persen.

Sementara itu, persentase kasus aktif Covid-19 dunia sebesar 18,85 persen.

"Artinya kasus aktif kita lebih rendah dari rata-rata dunia. Tetapi, sekali lagi kita harus tetap waspada," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021) malam.

Baca juga: Wiku: Jika Mutasi B 1.1.7 Menyebar, Penanganan Covid-19 Lebih Sulit

Selain itu, penurunan penambahan kasus positif Covid-19 dalam seminggu terakhir ini juga menunjukkan tren yang semakin baik.

"Pada Januari 2021 pernah mencapai angka 14.000 kasus hingga 15.000 kasus per hari.

Dan satu pekan terakhir ini, yakni 22 Februari berada di angka 10.180 kasus dan pada 3 Maret ada 6.818 kasus," ucap Jokowi.

Kemudian, angka kesembuhan Covid-19 Indonesia per 3 Maret 2021 sebesar 86,18 persen.

Sementara itu, angka kesembuhan Covid-19 dunia sebesar 78,93 persen.

Artinya, kata Jokowi, angka kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia lebih tinggi daripada rata-rata dunia

Kemudian, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia per 3 Maret 2021 sebesar 2,7 persen.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi ASN TNI-Polri di Jakarta Utara Mulai 8 Maret 2021

Jokowi menyebut, angka itu ternyata masih melampaui rata-rata kematian dunia sebesar 2,22 persen.

"Nah ini yang harus kita perhatikan dan kita harus bekerja keras agar angka kematian di Indonesia bisa berada di bawah rata-rata kematian dunia," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com