JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Research Institute for Microbial Diseases (RIMD), Osaka University dalam rangka penelitian vaksin Covid-19.
Kerja sama tersebut diprakarsai oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Osaka, Jepang sebagai upaya mendorong percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno mengatakan, kerja sama tersebut difokuskan pada kegiatan penelitian bersama.
"Tujuannya untuk mengembangkan cara produksi dan analisis vaksin model baru," ujar Diana dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, Jumat (5/3/2021).
Ia mengatakan, pelaksanaan kerja sama akan dilakukan oleh tim vaksin ITB yang terdiri dari peneliti dengan latar belakang multidisipliner dan tim dari RIMD yang dipimpin oleh Prof Matsuura.
Baca juga: Kemenkes: Virus Corona B.1.1.7 Cepat Menular, tetapi Tak Bikin Sakit Berat
Kedua belah pihak akan saling bertukar informasi dan berbagi materi penelitian terkait vaksin Covid-19 sebagai upaya mengakhiri pandemi ini.
"KJRI Osaka sebagai pemrakarsa kerja sama akan berupaya mengawal dan memfasilitasi kerja sama agar dapat berjalan lancar," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dan pendekatan dengan pemangku kepentingan terkait. Tujuannya adalah agar kerja sama tersebut manfaatnya bisa terwujud.
Diana mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Jepang ini juga merupakan salah satu implementasi kerja sama bidang kesehatan yang disepakati Presiden Joko Widodo dan PM Yoshihide Suga pada kunjungan PM Suga ke Indonesia, Oktober 2020.
"Pembentukan kerja sama tersebut diawali dengan penjajakan intensif yang dilakukan KJRI Osaka kepada kedua institusi pendidikan dimaksud," ujar Diana.
KJRI Osaka pun berhasil memperoleh komitmen dari kedua belah pihak untuk melaksanakan kerja sama dan kolaborasi penting tersebut.
Hal tersebut didapatkan setelah melalui serangkaian pertemuan dengan pihak ITB dan RIMD Osaka University yang tengah melakukan penelitian terhadap virus SARS-CoV-2.
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona B.1.1.7, Satgas Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas
Adapun penandatanganan MoU dilakukan secara daring oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Inovasi ITB I Gede Wenten dan Direktur RIMD Masato Okada pada Kamis (4/3/2021).
Selain oleh Konsul RI Osaka, penandatanganan juga disaksikan oleh Direktur Asia Timur dan Pasifik Santo Darmosumarto, Direkur Asia Tenggara Mirza Nurhidayat, dan DCM KBRI Tokyo Tri Purnajaya.
“Saya berharap dan optimistis ITB dan RIMD Osaka University dapat bekerja sama menghasilkan vaksin yang aman, bermutu dan berkhasiat, sehingga dapat memberi kontribusi nyata pada upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dan Jepang,” ujar dia.
Sementara itu, Direktur RIMD Masato Okada mengatakan, kerja sama yang dijalin ini merupakan kerja sama antara institusi pendidikan Jepang dan Indonesia yang pertama di bidang vaksin.?
"Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat menjadi awal bagi kolaborasi yang lebih luas yang melibatkan pemerintah, industri, hingga masyarakat dan media," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.