Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 yang berada pada minus 2,19 persen.
"Akibat pandemi selama satu tahun ini, kinerja perekonomian kita sangat terganggu. Kita tahu, pertumbuhan ekomomi kita pada 2020 jatuh di minus 2,19," ujarnya, Kamis (4/3/2021).
"Akibat pandemi selama satu tahun ini, kinerja perekomonian kita berada dalam situasi yang tidak mudah. Berada dalam sitiasi yang tidak gampang," ucap Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden meminta semua pihak bekerja keras mempercepat pemulihan kondisi perekonomian Indonesia.
Kepala Negara menargetkan, perekonomian Indonesia mampu tumbuh sebesar sekitar 5 persen.
"Target dalam APBN tahun ini pertumbuhan kita haru mencapai angka kurang lebih 5 persen. Bukan sesuatu yang mudah ini dari minus 2,19 persen," tutur Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.