JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengatakan, para pekerja seni hanya ingin dipercaya untuk bisa menjalankan industri ekonomi kreatif saat ini.
Itulah yang menjadi alasan pihaknya bersama 13 asosiasi pekerja seni lainnya mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo kemarin, Rabu (3/3/2021).
Dino mengatakan, jika pandemi tidak berakhir dalam waktu dekat dan masyarakat harus hidup berdampingan dengan virus Covid-19, maka seharusnya pemerintah juga mempercayakan industri ekonomi kreatif seperti event berjalan.
"Kami hanya ingin dipercaya pemerintah untuk kembali aktif. Dipercaya untuk bisa berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah disepakati," ungkap Dino pada Kompas.com, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Sejumlah Asosiasi Pekerja Seni Kirim Surat Terbuka kepada Jokowi
Dino mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah membuat standar protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) untuk pelaku industri ekonomi kreatif dan pariwisata.
CHSE merupakan panduan operasional yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf yang didasarkan pada keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan bagu masyarakat di tempat dan fasilitas umum untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
Penekanan protokol CHSE menjadi panduan krusial bagi bisnis pariwisata, terutama yang menyangkut sektor Meeting, Convention, Exhibituon (MICE).
"Kita tidak berlebihan untuk menjalankan event yang besar, bertahap saja. Kita ingin dipercaya dengan menjalankan dan patuh pada CHSE," sebut Dino.
"Walau Kemenparekraf sudah mengeluarkan CHSE tapi faktanya seringkali kami tidak mendapatkan perizinan di lapangan," sambungnya.
Selain adanya CHSE, Dino juga mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan vaksinasi untuk masyarakat.
Maka ia mendesak agar industri ekonomi kreatif segera dijalankan karena selama hampir satu tahun berhenti.
Dino memperkirakan ada ratusan orang kehilangan perkerjaan.
"Karena industri kita ini kan berbasis ekosistem ya. Kalau berhenti ya saya kira ada ratusan orang terdampak. Di Jakarta saja saya kira ada puluhan ribu orang terdampak kehilangan pekerjaan, apalagi kalau jumlahnya digabung dengan yang ada di daerah," imbuhnya.
Baca juga: Butet Kartaredjasa: Saya Ingin Negara Hadir di Dalam Penderitaan Para Pekerja Seni
Surat terbuka yang dikirimkan 14 asosiasi pekerja seni itu tidak hanya ditujukan pada Presiden Jokowi, nanun juga Menteri Parekraf Sandiaga Uno dan Kapolri Jenderal Sigit Lisyo Prabowo.
Selain itu, ditujukan juga untuk Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dan Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo.
Adapun ke 14 asosiasi itu adalah APMI, AVJI, IMARINDO, ASPERAPI, Forum Jazz Indonesia, IVENDO, Forum Backdtagers Indonesia, PECAHIN, FESMI, STAMINA, PKPE, IPAMI, SPMI, dan Jogja Festivals.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.