JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, perguruan tinggi harus memfungsikan diri sebagai menara air, bukan menara gading.
Artinya, segala riset dan inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi harus bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Hal ini Jokowi sampaikan saat meresmikan Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindang Sari, Kota Serang, Banten, Kamis (4/3/2021).
"Perguruan tinggi tidak berada di menara gading, tapi harus memfungsikan diri sebagai menara air di mana hasil penelitian maupun inovasi-inovasi yang dihasilkan kampus harus langsung bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Ada yang Tak Benar di Perdagangan Digital, Membunuh UMKM
Menurut Jokowi, butuh kontribusi dari banyak pihak untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat, tak terkecuali dari kalangan perguruan tinggi
"Ini penting sekali karena di sekitar kita masih terdapat masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi meminta Untirta ikut ambil bagian untuk kerja bersama menuntaskan persoalan yang ada dia masyarakat.
Ia mendorong civitas akademika Untirta berkolaborasi dengan berbagai pihak, meluangkan dan meluaskan jejaring.
Baca juga: Jokowi: Gaungkan Benci Produk dari Luar Negeri
"Dan kerja sama terutama dengan kalangan industri agar mampu menghasilkan penelitian dan inovasi-inovasi yang memiliki nilai tambah bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Banten," katanya.
Jokowi pun menyambut baik hadirnya kampus baru di universitas ini. Ia berharap kehadiran kampus baru dapat membawa semangat yang baru untuk memajukan pendidikan tinggi.
Presiden juga mengapresiasi Untirta yang konsisten menerapkan konsep smart and green university. Ia menyebut, area terbuka hijau di kampus ini mencapai 30 persen.
"Spirit baru untuk memajukan pendidikan tinggi di Provinsi Banten, memacu kita semuanya untuk berkonsentrasi kepada persiapan, menyiapkan SDM unggul untuk memenangkan persaingan dan kompetisi global yang sekarang ini semakin sengit antar-negara," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.