Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 15:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini pemerintah ingin mengakuisisi talenta-talenta terbaik bangsa melalui seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) 2021.

"Istilah rekrutmen ASN seringkali disebut dengan akuisisi, karena kita ingin mengakuisisi talenta-talenta terbaik bangsa yang menjadi aset paling berharga," ujar Ma'ruf dalam Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara Tahun 2021 melalui konferensi video, Kamis (4/3/2021).

Oleh karena itu, kata dia, pada tahun 2021 pihaknya memulai kembali melakukan rekrutmen ASN melalui dua kebijakan penting.

Baca juga: Menpan RB: Pemerintah Susun Jadwal Penerimaan ASN dan Guru PPPK 2021

Pertama, pemerintah akan merekrut satu juta guru melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Ini akan menjadi jalan bagi penyelesaian kekurangan guru di seluruh daerah di Indonesia," kata dia.

Kedua, pemerintah juga akan merekrut 300.000 ASN lainnya.

Rekrutmen tersebut dilakukan baik melalui skema ASN maupun PPPK, dan melalui jalur reguler yang setiap tahun dibuka.

Pembukaan formasi tersebut dilakukan melalui pendekatan kebutuhan instansi dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya manusia (SDM) sesuai keahlian yang diperlukan.

Baca juga: Siap-siap, Pembukaan Seleksi CPNS Diumumkan Maret Ini

Selain itu juga untuk mewujudkan target pembangunan nasional maupun daerah dan untuk memenuhi kebutuhan menggantikan ASN yang sudah pensiun.

"Saya mengharapkan Kementerian PAN RB, dapat mengkoordinasikan pelaksanaan rekrutmen tahun ini sebaik mungkin agar pemerintah memperoleh talenta-talenta terbaik bangsa, bibit-bibit SDM ASN unggul yang mampu mewujudkan birokrasi kelas dunia," kata dia.

Menurut Ma'ruf, ASN merupakan aset bangsa yang sangat penting untuk menjalankan pemerintahan yang responsif dan efektif.

Oleh karena itu program rekrutmen ASN tahun 2021 pun harus diletakkan dalam konteks perkembangan lingkungan global dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas birokrasi ke depan.

"Saya minta agar hal ini benar-benar menjadi perhatian bersama karena rekrutmen merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai kualitas birokrasi masa depan," ucap Ma'ruf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com