Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Jokowi Minta Stok dan Stabilitas Harga Bahan Pokok Terjaga

Kompas.com - 04/03/2021, 12:09 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Perdagangan menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Ia juga ingin agar harga kebutuhan pokok tetap stabil.

Hal ini Jokowi sampaikan saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).

"Ini perlu juga saya ingatkan bulan Ramadhan yang tinggal 40 hari lagi sebulan kemudian Idul Fitri, siapkan dari sekarang, antisipasi dari sekarang, walaupun nanti kita akan menyambut dengan sederhana, tetapi sekali lagi ketersediaan stok dan harga yang stabil harus dijamin," kata Jokowi. 

Baca juga: Jokowi: Gaungkan Benci Produk dari Luar Negeri

Jokowi mewanti-wanti supaya stok bahan kebutuhan pokok dipastikan aman di seluruh pelosok Tanah Air.

Ia juga meminta adanya perbaikan kesetaraan harga kebutuhan pokok hingga ke daerah-daerah pinggiran.

"Kebijakan perdagangan harus menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau ini selalu saya ingatkan dalam negeri ini harus betul-betul urusan stabilitas harga, ketersediaan pasokan harus betul-betul terjamin," ujarnya.

Selain ketersediaan stok dan stabilitas harga, Jokowi meminta agar kebijakan perdagangan memberikan kontribusi besar terhadap agenda strategis pemulihan perekonomian nasional.

Baca juga: Jokowi Sebut Jumlah Pengangguran di Indonesia Saat Ini Hampir 10 Juta

Ia menyebut, akibat pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi Tanah Air minus 2,19 persen.

Oleh karenanya, Jokowi ingin jajarannya menghidupkan kembali sektor perekonomian yang sempat terganggu akibat krisis.

Ia menyebut, seluruh pihak harus bekerja lebih detail untuk menganalisis sektor-sektor ekonomi yang terganggu dan menemukan cara pemulihannya, apakah harus diberi insentif atau stimulus.

Presiden juga menginstruksikan pentingnya mengundang investasi baru.

Ia menyebut, investasi merupakan kunci dari pertumbuhan ekonomi. Sebab, tidak mungkin pemerintah menambah APBN secara drastis.

Baca juga: Muhammadiyah: 1 Ramadhan Jatuh pada 13 April, 1 Syawal 13 Mei

Selain itu, saat ini ada 10 juta pengangguran di dalam negeri dan angkatan kerja baru sehingga dibutuhkan lapangan kerja dalam jumlah besar.

Jokowi ingin ekonomi tahun ini tumbuh positif meski masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Saya ingin menegaskan bahwa tahun 2021 adalah tahun pemulihan, target growth yang ada di APBN yang tadi saya sampaikan 5 persen itu harus betul-betul tercapai," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com