JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah tokoh yang potensial menjadi calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.
Priyo mengatakan, Anies Baswedan adalah tokoh yang cukup bersinar pada generasi saat ini.
Hal itu disampaikan Priyo menanggapi pertanyaan apakah Partai Berkarya akan mendukung Anies Baswedan sebagai capres, dalam diskusi virtual, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Pengamat: Nasdem Gelar Konvensi untuk Cari Capres Alternatif, Bisa Anies atau Ridwan Kamil
"Saya melihat Anies Baswedan Gubernur DKI ini termasuk salah satu tokoh muda yang bersinar, tapi untuk Partai Berkarya masih terlalu pagi kalau bicara itu (pencalonan Capres)," ujar dia.
"Walau masih terlalu pagi, tapi boleh saya menilai jujur bahwa Anies Baswedan adalah tokoh pemimpin dari lapisan generasi sekarang yang bersinar, meski masih berderet (tokoh) yang bersinar lainnya," kata Priyo.
Selain Anies, Priyo mengatakan saat ini Partai Berkarya sedang melihat beberapa tokoh muda yang juga memiliki potensi untuk dicalonkan sebagai Capres.
"Lagi-lagi ini masih terlalu pagi, masih ada sederet tokoh lain yang kami masih hitung-hitung karena negeri ini bagus dan elok kalau yang memimpin terdiri dari racikan pemimpin dari berbagai warna," ucapnya.
Baca juga: Meutya Hafid: Golkar Tidak Sedang Agendakan Konvensi Capres
Seperti diketahui dalam survei simulasi semi-terbuka, yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 22 Februari, Anies Baswedan menempati peringkat ketiga berdasarkan jumlah elektabilitas dengan capaian 10,2 persen.
Anies Baswedan berada di bawah Prabowo di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 22,5 persen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 10,6 persen.
Sebelumnya Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno sebelumnya menilai bahwa Anies Baswedan dan Ridwan Kamil merupakan tokoh alternatif yang bisa dipilih untuk menjadi Capres di 2024 nanti.
Baca juga: Nasdem Ingin Koalisi dalam Konvensi Capres 2024, Demokrat Masih Fokus Konsolidasi
Adi mengatakan hal tersebut menanggapi pernyataan Partai Nasdem yang akan mengadakan konvensi pada tahun 2022.
Menurut dia, konvensi yang dilakukan Partai Nasdem adalah untuk mencari figur politik yang bisa merepresentasikan partai tersebut untuk Pilpres kedepan.
"Kalau kita lihat elektabilitas tinggi itu ada pada sosok Prabowo Subianto jelas dia enggak mungkin dipinang Partai Nasdem karena Ketua Umum Partai Gerindra, lalu Ganjar Peanowk dan Tri Rismaharini juga tidak mungkin," ucap Adi dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2021).
"Maka ia membuka peluang seluas luasnya untuk mencari tokoh alternatif yang bisa sebagai calon presiden dari Partai Nasdem. Kalau saya lihat yang memungkinkan bisa Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.