JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan, salah satu tantangan pengembangan kawasan industri halal setelah tersedia yaitu mengisi produk dan membangun manajemen sistem informasinya.
Ma'ruf mengatakan, pembentukan kawasan-kawasan industri halal maupun zona-zona halal di dalam kawasan industri yang sudah ada merupakan salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan pemerintah.
"Setelah kawasan industri halal ditetapkan maka tantangan berikutnya adalah bagaimana kita dapat segera mengisi kawasan industri halal ini dengan berbagai produsen industri produk halal," kata Ma'ruf di acara webinar UIN Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur secara virtual, Rabu (3/3/2021).
Dengan pembentukan kawasan industri halal, kata dia, seluruh layanan yang berhubungan dengan kehalalan produk seharusnya berada dalam satu atap atau one stop service.
Baca juga: Wapres Minta Pemprov Jawa Timur Segera Penuhi Fasilitas di Kawasan Industri Halal Sidoarjo
Selain itu, tantangan selanjutnya adalah membangun management information system (MIS) yang terintegrasi.
Sistem tersebut berguna untuk mencatat data produksi maupun nilai perdagangan produk halal yang diproduksi dan diperdagangkan di kawasan industri halal.
"Diperlukan adanya kodifikasi yang bisa mengintegrasikan sertifikasi produk halal dengan data perdagangan dan data ekonomi, sehingga statistik data perdagangan produk halal melalui kawasan industri ini dapat tercatat dengan baik," kata dia.
Untuk mengatasi hal tersebut, menurut Ma'ruf, harus dimulai dengan membangun traceability (ketelusuran). Mulai dari raw material berupa hasil pertanian dan perkebunan, produk hewani, produk perikanan dan sumber daya kelautan, produk setengah jadi, hingga produk jadi yang siap pakai di tingkat konsumen.
Di samping itu, Ma'ruf juga mengingatkan tentang sertifikasi produk halal yang harus dimaknai oleh para pelaku usaha sebagai peningkatan nilai tambah produk mereka.
Baca juga: Tantangan Menghidupkan Kembali Wisata Halal di Indonesia
Selain itu juga meningkatkan competitiveness hingga peningkatan nilai ekspor produk halal Indonesia.
Adapun salah satu kawasan industri halal yang telah ditetapkan Kementerian Perindustrian berlokasi di Sidoarjo, Jawa timur yaitu SAFE and LOCK Halal Industrial Park (HIP).
Kawasan industri lainnya adalah Modern Cikande Industrial Estate di Serang, Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.