JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali sedang melakukan proses integrasi data dari daerah ke pusat.
Integrasi data ini utamanya menyasar data kematian dan kesembuhan Covid-19.
"Saat ini sejumlah daerah di Jawa dan Bali sedang melakukan proses integrasi data," ujar Wiku dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Setahun Covid-19 RI, Ini 7 Jenis Vaksin yang Jadi Harapan Akhiri Pandemi
"Proses ini dapat mempengaruhi jumlah penambahan kasus kematian dan kesembuhan. Sehingga terdapat kemungkinan belum merefleksikan angka kasus secara aktual," tuturnya.
Wiku menjelaskan, dari hasil evaluasi Satgas, pemerintah daerah saat ini telah berupaya mengikuti mekanisme pencatatan dan pelaporan data yang ditetapkan pusat.
Selanjutnya, dibutuhkan kemampuan pengintegrasian data di pusat yang dapat memaksimalkan keakuratan data dan ketepatan waktu.
"Sehingga dapat menjadi navigasi dalam pengambilan keputusan," tutur Wiku.
Baca juga: UPDATE: 63 Persen Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Telah Terisi
Sementara itu, pandemi Covid-19 tepat berlangsung selama satu tahun pada Selasa (2/3/2021). Namun, laju penularan virus corona di Tanah Air masih belum dapat dikendalikan sepenuhnya.
Kasus Covid pada Selasa sebanyak 1.347.026. Dari jumlah itu, sebanyak 1.160.863 berhasil sembuh.
Sementara 36.518 meninggal dunia. Kasus aktif tercatat sebanyak 149.645. Data juga mencatat 73.977 orang berstatus suspek.
Baca juga: Setahun Covid-19 RI, Ini 7 Jenis Vaksin yang Jadi Harapan Akhiri Pandemi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.