Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Covid-19 di Indonesia dan Pentingnya Sikap Terbuka Pejabat

Kompas.com - 03/03/2021, 08:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap terbuka dan transparan seorang tokoh maupun pejabat publik yang positif Covid-19 menjadi salah satu sorotan selama satu tahun mewabahnya Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan catatan Kompas.com, ada sejumlah pejabat publik yang tidak pernah mengumumkan dirinya positif Covid-19 hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

Salah satu contoh kasus itu ialah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang baru diketahui pernah positif Covid-19 saat dirinya mendonasikan plasma konvalesen pada Senin (18/1/2021).

Status Airlangga sebagai donor plasma konvalesen saat itu menimbulkan pernyataan karena ketika itu Airlangga belum pernah mengumumkan dirinya positif Covid-19.

Baca juga: Saat Airlangga Tak Menjawab Ketika Ditanya Pernah Mengidap Covid-19...

Diketahui, hanya penyintas Covid-19 yang plasma konvalesennya mengandung antibodi untuk melawan virus corona.

Juru Bicara Kemenko Perekonomian Alia Karenina akhirnya membenarkan bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu sempat Covid-19 pada 2020 lalu.

"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif Covid-19 di tahun 2020 lalu. Dan saat itu, sudah diterapkan 3T (testing, tracing, treatment) secara optimal," ujar Alia, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Airlangga sebetulnya sempat diisukan terinfeksi Covid-19 pada November 2020 ketika ia beberapa kali absen dari rapat terbatas penanganan Covid-19 dan rapat terbatas lainnya di Istana Kepresidenan.

Ketika dikonfirmasi, pihak Istana dan Kemenko Perekenomian bungkam soal status kesehatan Airlangga

Airlangga hanyalah satu contoh dari pejabat yang tidak terbuka saat positif Covid-19, pejabat lainnya yang menunjukkan sikap serupa adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Saat masih menjabat sebagai menteri, Edhy pernah terpapar Covid-19 pada awal September 2020.

Informasi itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Daniel Johan selaku mitra KKP dan kemudian diperkuat oleh politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco, rekan separtai Edhy, membenarkan sempat positif Covid-19. Namun informasi itu baru disampaikan setelah Edhy dinyatakan sembuh.

Dasco mengungkapkan, Edhy pertama kali dirawat di RS Polri Kramat Jati sebelum dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto di mana ia sempat dirawat di ruang intensive care unit.

Pada pertengahan September, Edhy yang kini berstatus sebagai tersangka kasus suap terkait izin ekspor benih lobster pun dinyatakan sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com