JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 melanda Indonesia selama satu tahun tepat pada Selasa (2/3/2021). Namun, laju penularan virus corona di Tanah Air masih belum dapat dikendalikan sepenuhnya.
Hal ini terlihat dari masih bertambahnya kasus Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB pada Selasa. Data pemerintah memperlihatkan, ada 5.712 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.347.026 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Selasa sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.
Sebanyak 5.712 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 33.174 spesimen dari 29.990 orang dalam sehari.
Total, pemerintah sudah memeriksa 10.868.049 spesimen dari 7.243.182 orang.
Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Adapun kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi. Satu provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus Covid-19 yaitu Maluku Utara.
Baca juga: Serba-serbi Vaksinasi Tahap 2 di Depok di Tengah Terbatasnya Vaksin Covid-19
Dari data yang sama, tercatat juga lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.
Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat 1.654 kasus baru, Jawa Tengah 984 kasus baru, DKI Jakarta 578 kasus baru, Jawa Timur 412 kasus baru, Kalimantan Timur 310 kasus baru.
Adapun penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Kabar baik dan harapan karena penambahan juga terjadi pada kasus kesembuhan pasien Covid-19.
Dalam 24 jam terakhir, diketahui ada penambahan 8.948 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 1.160.863 orang sejak awal pandemi.