Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Pasien Covid-19 pada Pekan Keempat Februari Meningkat Drastis

Kompas.com - 02/03/2021, 18:59 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kematian pasien Covid-19 secara nasional per 28 Februari atau pekan keempat meningkat drastis.

Pada pekan ketiga tercatat ada 1.306 kasus kematian. Kemudian meningkat pada pekan berikutnya menjadi 1.677 kasus.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kenaikan tersebut mencapai 74,8 persen.

"Ini adalah peningkatan yang sangat tajam mengingat beberapa minggu terakhir terjadi penurunan kematian," kata Wiku, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: UPDATE 2 Maret: Tambah 193, Total Ada 36.518 Pasien Covid-19 Meninggal

Kenaikan angka ini dikontribusikan oleh lima provinsi. Jawa Tengah meningkat 410 kasus.

Kemudian Jawa Barat naik 117 kasus, Jawa Timur naik 73 kasus, Nusa Tenggara Timur naik 40 kasus, dan Sumatera Selatan naik 14 kasus.

Dalam periode yang sama, angka kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan.

Pada pekan lalu angka kesembuhan mencapai 55.611 kasus. Sementara pekan ini angkanya hanya 54.619.

"Penambahan kesembuhan di minggu ini, sayangnya, mengalami penurunan dibanding minggu lalu yaitu turun sebesar 1,8 persen," ujar Wiku.

Baca juga: Cegah Penyebaran, Satgas Pastikan Akan Telusuri Kasus Mutasi Virus Corona

Meski demikian, terdapat lima provinsi yang mencatatkan penambahan angka kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi, yakni Jawa Tengah bertambah 7.756 kasus.

Lalu Kalimantan Utara bertambah 1.284 kasus sembuh, Jawa Timur bertambah 901 kasus, Sumatera Barat bertambah 851 kasus, dan Kalimantan Timur bertambah 529 kasus.

Wiku menyebut bahwa catatan angka kematian dan kesembuhan ini dipengaruhi oleh integrasi data dari daerah ke pusat yang saat ini tengah dilakukan di Jawa dan Bali.

Oleh karena itu, menurut dia, kasus kematian dan kesembuhan mungkin belum merefleksikan kasus secara aktual.

"Sebagai evaluasi kami melihat bahwa pemerintah daerah telah berupaya untuk mengikuti mekanisme pencatatan dan pelaporan data yang telah ditetapkan oleh pusat," kata Wiku.

"Selanjutnya yang dibutuhkan kemampuan pengintegrasian data di pusat yang dapat memaksimalkan keakuratan dan ketepatan waktu, sehingga dapat menjadi navigasi dalam pengambilan keputusan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com