JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi satu korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182, yakni Razanah (57).
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, korban diiidentifikasi berdasarkan metode DNA dan medis. Dengan demikian, total korban yang berhasil diidentifikasi berjumlah 59 orang.
"Korban yang berhasil diidentifikasi atas nama Razanah, perempuan berumur 57 tahun," kata Rusdi dalam konferensi pers dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Operasi Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Berakhir, 3 Orang Belum Teridentifikasi
Ia menjelaskan, 59 korban yang berhasil diidentifikasi terdiri atas 30 laki-laki dan 29 perempuan.
Seluruh jenazah telah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
"Metode yang digunakan untuk identifikasi ini, 13 dengan metode sidik jari, 46 dengan metode DNA," ujar Rusdi.
Rusdi menyebut, total korban kecelakaan Sriwijaya Air yaitu 62 orang. Maka, hingga saat ini masih ada tiga korban yang belum teridentifikasi.
Baca juga: 59 dari 62 Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Telah Teridentifikasi
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 jiwa. Rinciannya, 6 kru aktif dan 56 penumpang (46 dewasa, 7 anak, dan 3 bayi).
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.
Proses pencarian puing-puing dan penumpang pesawat dilakukan tim gabungan di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.