"Sebelum pandemi seni pertunjukkan di Indonesia mempunyai agenda rutin yang menjadi perhatian dunia seperti pagelaran Festival Java Jazz, Prambanan Jazz, hingga Synchronize Fest," terangnya.
"Relasi antara promotor, musisi, dan pihak sponsor juga terjalin dengan baik. Ekosistem ini harus tetap dijaga salah satunya dengan pemberian izin pagelaran dari pemerintah," sambung Huda.
Kendati demikian, Huda mengingatkan jika pertunjukan seni dapat dibuka, maka harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pertama, ia menyebut harus ada pembatasan kapasitas penonton jika pembukaan seni pertunjukan benar-benar dilakukan.
Kedua, sebisa mungkin pagelaran dilaksanakan di luar ruang agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa standar memakai masker, penetapan suhu tubuh dalam batas aman, dan ketersediaan sanitasi penunjang harus tetap terjaga selama pertunjukan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan para pelaku industri kreatif ini salah satunya dengan asosiasi promotor musik Indonesia. Mereka bersedia duduk bersama untuk merumuskan bagaimana konser bisa digelar di satu sisi dan tetap aman dan sehat di sisi lain," jelasnya.
Baca juga: Kritik SKB 3 Menteri, Ketua Komisi X Minta Sekolah Diberi Hak Atur Seragam Sesuai Agama Siswa
Untuk itu, Huda mengingatkan pemerintah bahwa sudah saatnya untuk duduk bersama, mengajak para pelaku seni dalam opsi pembukaan industri kreatif seni pertunjukan.
Dia juga mendesak pemerintah agar memprioritaskan pemberian vaksinasi bagi pelaku seni pertunjukan.
Sebab, menurutnya para pelaku seni itu layak mendapatkan prioritas karena mereka adalah salah satu pendorong aktif roda ekonomi di Indonesia.
"Kami berharap para pelaku industri kreatif juga mendapatkan prioritas vaksinasi sehingga ruang kreasi di Indonesia kembali semarak,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.