Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi X Usul Industri Seni Pertunjukan Dibuka Kembali

Kompas.com - 02/03/2021, 11:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menilai, tingginya antusiasme masyarakat untuk divaksin covid-19 serta turunnya kasus aktif, harus dimanfaatkan untuk membangkitkan sektor industri.

Termasuk, kata dia, dalam hal ini industri seni pertunjukan. Ia mendukung apabila industri tersebut dapat kembali dibuka.

"Kami mendukung kembali bergeraknya industri kreatif di Tanah Air seiring tingginya antusiasme vaksinasi Covid-19 dan terus menurunnya kasus aktif dalam beberapa minggu terakhir," kata Huda dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).

Ia berpendapat, seni pertunjukan layak dipertimbangkan untuk kembali dibuka secara bertahap, seperti konser musik, pertunjukan teater, dan kesenian tradisional.

Adapun hal tersebut ia utarakan untuk merespons tepat satu tahun pelarangan kegiatan seni budaya karena pandemi Covid-19.

"Kondisi ini berdampak besar bagi para pelaku seni pertunjukan termasuk para musisi, aktor, komedian, hingga kru pertunjukan," ujarnya.

Baca juga: Komisi X Dukung Sekolah Tatap Muka Juli 2021 jika Vaksinasi Tenaga Pendidik Telah Selesai

Huda menuturkan, para pekerja seni yang biasanya menggantungkan perekonomian dari aktivitas kerja seninya, lantas kehilangan sumber mata pencaharian akibat Covid-19.

"Pelarangan pagelaran seni budaya selama pandemi, berdampak sangat besar bagi para pelakunya. Tidak hanya dari sisi ekonomi, pelarangan ini juga berdampak pada penurunan daya kreativitas karena minimnya ruang ekspresi," tuturnya.

Ada beberapa faktor yang membuatnya mendukung agar industri kreatif dapat kembali dibuka.

Pertama, secara global, terdapat indikator penanganan Covid-19 yang menunjukkan tanda-tanda menggembirakan, yaitu turunnya kasus aktif.

Selain itu, upaya vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan tubuh atau herd immunity juga disambut antusias masyarakat.

Ia mengatakan, di Indonesia, target vaksinasi pada gelombang pertama dan kedua dinilainya berjalan lancar.

"Oleh karena itu sudah saatnya kita memikirkan bagaimana sektor industri kreatif kembali berjalan dengan menimbang opsi pembukaan konser musik dan seni pertunjukkan lain secara bertahap,” ucap dia.

Huda menjelaskan, ada beberapa tujuan pembukaan ruang ekspresi bagi seni pertunjukan tersebut. Pertama, dalam tujuan kembali menggairahkan kreativitas para pelaku seni.

Kedua, dalam rangka membangkitkan industri kreatif. Ketiga, ia berharap, pembukaan industri seni ini dapat memastikan ekosistem seni pertunjukan Indonesia yang sudah baik tetap terjaga.

Baca juga: Ketua Komisi X Sayangkan Slot Formasi Sejuta PPPK untuk Guru Honorer Hanya 50 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com