Belakangan, Sita mengetahui mengapa terjadi kebingungan oleh dirinya dan rumah sakit saat itu tentang status positif Covid-19 perdana.
Menurut dia, saat itu memang situasi awal pandemi yang membuat hak pasien positif langsung diarahkan dari rumah sakit ke Kementerian Kesehatan, lalu ke Presiden.
Ini merupakan prosedur penanganan pandemi saat kasus pertama muncul.
"Karena ini pandemi, kan berpengaruh ke ekonomi, keamanan, sosial seluruh Indonesia. Jadi bahkan rumah sakit itu juga enggak tahu saat itu. Jadi waktu itu tentunya sangat membingungkan banget, aku tahunya begitu," kata Sita.
Baca juga: UPDATE: 1,34 Juta Kasus Covid-19 dan Target Rampungkan Vaksinasi Lansia
Kendati demikian, Sita mengapresiasi pemerintah atas perawatan yang diterimanya bersama ibunda saat dinyatakan positif Covid-19 perdana.
Sebab, menurut dia, saat itu pemerintah sudah mulai membiayai semua perawatan dan isolasi pasien perdana Covid-19. Ia mengaku takjub dengan tanggung jawab pemerintah tersebut.
"Semua dibiayai pemerintah. Kalau kita ke rumah sakit rujukan pemerintah. Dan itu aku tahu karena keluargaku banyak beberapa di negara lain, fasilitas seperti itu tidak dikasih. Saya sangat mengapresiasi pemerintah dengan layanan psikologi dan lain-lain, itu penting banget," ucapnya.
Saat mengumumkan adanya Pasien 01 dan Pasien 02, Presiden Jokowi tidak menyebutkan identitas Sita Tyasutami dan Maria Darmaningsih.
Ketika itu, Jokowi hanya mengumumkan dua pasien pertama adalah ibu dan putrinya.
"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
Baca juga: Kilas Balik Saat Kasus Covid-19 Perdana Diumumkan di Indonesia...
Informasi kemudian berkembang ketika menteri kesehatan saat itu, Terawan Agus Putranto, menyebut bahwa dua pasien Covid-19 itu tinggal di Depok, Jawa Barat.
Informasi kemudian berkembang, hingga kemudian diketahui bahwa Pasien 01 dan Pasien 02 itu adalah Sita dan Maria.
Baca juga: Dua WNI yang Positif Virus Corona Tinggal di Depok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.