Pasien merasa tertekan
Dalam wawancara tersebut, Pasien juga mengaku merasa tertekan karena pemberitaan yang telah menimbulkan stigma.
Pasca-pengumuman Presiden Jokowi, pemberitaan mengenai kondisi pasien kian masif. Selain itu, foto mereka juga tersebar saat itu.
"Saya tertekan karena pemberitaan yang menstigma saya dan anak saya. Kasihan, kan, foto-fotonya diekspos kayak gitu. Ini kan, bikin heboh," tutur pasien.
Baca juga: Pasien Covid-19: Saya Tertekan dengan Pemberitaan...
Selain itu, terungkap juga perbedaan informasi yang disampaikan Presiden dan Menkes dengan pengakuan kedua pasien positif Covid-19.
Pasien 2 menegaskan, anaknya tak kenal dengan WN Jepang. Hal ini berbeda dengan keterangan Menkes yang menyebut bahwa WN Jepang itu berkunjung ke rumah pasien di Depok.
"Anak saya tidak kenal," ucap Pasien 02.
Pasien 2 mengatakan, anaknya menjadi host dalam sebuah acara yang diselenggarakan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Saat itu ada seorang perempuan WN Jepang yang dimaksudkan Terawan di acara tersebut.
"Sehabis acara itu, besoknya, anak saya menggigil seperti demam. Sempat periksa bolak-balik ke dokter, enggak sembuh juga. Sampai akhirnya kami berdua memeriksakan diri ke RS di Depok itu," ucap dia.
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Pesta Dansa di Kemang Berujung Kasus Pertama Corona Indonesia
Pasien 02 juga menegaskan, ia dan anaknyalah yang meminta untuk dilakukan tes Covid-19.
Permintaan ini diajukan setelah mereka mendapat kabar bahwa WN Jepang yang hadir di acara dansa dinyatakan positif corona.
Jadi, bukan hasil penelusuran kontak seperti yang disampaikan Presiden Jokowi.
"Atas inisiatif saya, kami minta kepada dokter untuk dilakukan tes virus corona saja. Terus terang kami khawatir terhadap diri kami," kata Pasien 02.
Diberi jamu setelah sembuh
Pasien 01 dan 02 dirawat di kamar yang berbeda. Pasien juga mengungkapkan, saat itu baru dua kali dokter rutin datang dengan perawat.
Ia juga mengaku tak diberikan obat untuk diminum, melainkan hanya dimasukkan selang infus dalam tubuhnya.
Pasien juga mengatakan kondisinya baik-baik saja, hanya batuk-batuk kecil. Suhu tubuh pun disebutkan berada dalam rentang 36-37 derajat celsius.
Baca juga: Pasien Pertama Corona Dinyatakan Sembuh, Bagaimana dengan Pasien 02?
Dua minggu setelah pengumuman Presiden Jokowi, keduanya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka menjalani dua kali tes polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil negatif.
Pasien 01, 02 dan 03 turut dihadirkan bersama Terawan dalam konferensi pers di RS Sulianti Saroso, Senin (16/3/2020).