Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 1 Maret: 35.684 Spesimen Diperiksa terkait Covid-19

Kompas.com - 01/03/2021, 17:43 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data pemerintah menunjukkan, 35.684 spesimen dari 18.940 orang telah diperiksa terkait Covid-19 dalam kurun 28 Februari-1 Maret 2021.

Informasi tersebut berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diterima Kompas.com pada Senin (1/3/2021) sore.

Dengan demikian, total spesimen yang telah diperiksa sampai saat ini mencapai 10.834.875 spesimen dari 7.213.192 orang. Spesimen dari seseorang dapat diambil lebih dari satu kali.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 6.680, Indonesia Kini Catat 1.341.314 Kasus Covid-19

Dari pemeriksaan spesimen diketahui kasus positif Covid-19 bertambah 6.680 kasus dalam 24 jam terakhir.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif di Indonesia menjadi 1.341.314 orang.

Baca juga: UPDATE 1 Maret: Bertambah 9.212, Pasien Covid-19 Sembuh Kini 1.151.915 Orang

Dari total kasus positif, sebanyak 1.151.915 pasien telah dinyatakan sembuh.

Jika dibandingkan dengan data pada Minggu (28/2/2021), terdapat penambahan 9.212 kasus pasien dari Covid-19. 

Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 159 orang. Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia hingga saat ini berjumlah 36.325 kasus.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 159, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 36.325

Sementara itu, masih ada pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Jumlah pasien yang disebut sebagai kasus aktif saat ini mencapai 153.074 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com