JAKARTA, KOMPAS.com - Data pemerintah menunjukkan, 35.684 spesimen dari 18.940 orang telah diperiksa terkait Covid-19 dalam kurun 28 Februari-1 Maret 2021.
Informasi tersebut berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diterima Kompas.com pada Senin (1/3/2021) sore.
Dengan demikian, total spesimen yang telah diperiksa sampai saat ini mencapai 10.834.875 spesimen dari 7.213.192 orang. Spesimen dari seseorang dapat diambil lebih dari satu kali.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 6.680, Indonesia Kini Catat 1.341.314 Kasus Covid-19
Dari pemeriksaan spesimen diketahui kasus positif Covid-19 bertambah 6.680 kasus dalam 24 jam terakhir.
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan tersebut, total kasus positif di Indonesia menjadi 1.341.314 orang.
Baca juga: UPDATE 1 Maret: Bertambah 9.212, Pasien Covid-19 Sembuh Kini 1.151.915 Orang
Dari total kasus positif, sebanyak 1.151.915 pasien telah dinyatakan sembuh.
Jika dibandingkan dengan data pada Minggu (28/2/2021), terdapat penambahan 9.212 kasus pasien dari Covid-19.
Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 159 orang. Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia hingga saat ini berjumlah 36.325 kasus.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 159, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 36.325
Sementara itu, masih ada pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Jumlah pasien yang disebut sebagai kasus aktif saat ini mencapai 153.074 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.