Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Banjir Rasa Pilpres

Kompas.com - 01/03/2021, 09:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BANJIR terjadi bergantian sejak Desember 2020 hingga Februari 2021. Mulai dari Surabaya, Jakarta, hingga Semarang.

Yang banyak didiskusikan bukan penyebab banjir, tapi hujatan dan gema soal masa depan. Benar-benar banjir rasa Pilpres.

Banjir dimulai dari Surabaya, Jawa Timur, pada 5 Desember 2020. Banjir kembali terjadi di kota itu pada 27 Desember, 4 hari menjelang tahun baru, disertai angin kencang yang merobohkan pohon-pohon.

Pada 17 Januari 2021 banjir pindah ke Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sebulan kemudian, selama beberapa hari banjir menggenangi sejumlah lokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Air lalu bergeser ke barat. Hujan ekstrem pada 20 dan 21 Februari 2021 lalu membuat sebagian wilayah Bekasi, Jawa Barat, juga terendam banjir selama beberapa hari.

Bersamaan dengan awal banjir Bekasi, Jakarta juga mengalami banjir di sejumlah titik termasuk di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang tak sampai 2 pekan sebelumnya sempat dibanggakan karena sejak puluhan tahun baru tahun ini tidak banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang tak sampai 2 pekan sebelumnya membanggakan wilayah Cipinang Melayu yang tidak terendam banjir ketika musim hujan tahun ini.

Sebagian warga di sana juga senang. Sebab, selama 25 tahun tidak pernah tidak banjir alias selalu banjir.

"Dua puluh lima tahun kami tenggelam. Kerugian kami bukan hanya Rp 100 juta, Rp 200 juta mungkin lebih kalau dihitung-hitung luar biasa. Alhamdulillah tahun ini kami dapat hadiah yang besar untuk warga RW 04 dan RW 03, kami betul-betul tidak kebanjiran," kata Ali dalam video yang diunggah akun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Instagram, Selasa (9/2/2021).

Pernyataan senada juga diungkapkan Anies dalam akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

"Alhamdulillah tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir," ungkap Anies.

Sontak publik gaduh. Sebagian besar tercermin di media Sosial.

Kantor Gubernur Jawa Tengah Terendam

Selang tak berapa lama, pada 23 Februari 2021, sejumlah titik di Kota Semarang, Jawa Tengah banjir. Bahkan air sempat menggenangi kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sang empunya kantor sampai tak percaya.

"Impossible, mosok kantor gubernur banjir, ini agak aneh. Saya tanya BMKG, hujannya cukup lebat, saya minta cek air kirimannya dari mana," kata Ganjar saat memantau kondisi kantornya, Selasa (23/2/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com