JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi menyebut, saat ini ada sekitar 80.000 duta perubahan perilaku yang disiapkan untuk membantu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Duta perubahan perilaku itu tersebar di 407 kabupaten/kota.
"Di pulau Jawa hampir semua ada. Hanya satu kabupaten kalau tidak salah belum ada. Di Bali sudah ada semuanya. Jadi intinya di lokasi PPKM ini ada duta perubahan perilaku," kata Sonny, dalam diskusi daring BNPB, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Ikut Kampus Mengajar, Mahasiswa Sekaligus Menjadi Duta Edukasi
Ia menjelaskan, sekitar 80.000 duta itu tidak hanya bertugas untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan Covid-19.
Namun, mereka juga akan turun langsung ke posko desa atau posko komunitas.
Selain itu, ia menambahkan bahwa masyarakat dapat berkonsultasi terkait pencegahan Covid-19 dengan duta perubahan perilaku.
"Mereka bisa konsultasi dengan duta perubahan perilaku karena memang, duta perubahan ini sudah dilatih. Sudah memperoleh pelatihan, dan memahami bahaya Covid-19, serta bagaimana upaya pencegahannya," jelasnya.
Baca juga: Cegah Covid-19, Kemendikbud Minta Mahasiswa Jadi Duta Perubahan Perilaku
Di sisi lain, tugas dari duta perubahan perilaku adalah melakukan sosialisasi tentang pentingnya program vaksinasi Covid-19.
Lanjut Sonny, mereka juga ditugaskan untuk mensosialisasikan program 3T yaitu testing, tracing, dan treatment yang digencarkan pemerintah kepada masyarakat.
"Selain itu mereka juga kami minta untuk sosialisasikan upaya pembatasan mobilitas. Nah itu yang kami dorong dan mudah-mudahan mereka bisa berperan secara optimal di lapangan. Karena bagaimanapun juga kita butuh mereka yang ada di lapangan," tuturnya.
Adapun, salah satu kelompok yang menjadi duta perubahan adalah mahasiswa.
Saat peluncuran Kampus Mengajar 2021 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap merekrut belasan ribu mahasiswa untuk menjadi guru.
Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Pentingnya Peran Komunitas Masyarakat dalam Akhiri Pandemi
Tidak hanya mengajar, mahasiswa juga akan dibebankan tugas lain di lingkungan sekolah dan masyarakat setempat.
Salah satunya adalah dengan berperan sebagai duta edukasi perubahan perilaku dalam menghadapi Covid-19.
Hal tersebut ditegaskan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam.
"Semua mahasiswa tidak hanya mendampingi guru atau berperan aktif di lingkungan sekolah, adat, dan sosial. Namun juga berperan mengampanyekan perilaku dalam menghadapi Covid-19," ujarnya dalam peluncuran Kampus Mengajar secara daring, Selasa (9/2/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.