Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Tantangan Gibran, Mengulang "Success Story" Jokowi

Kompas.com - 26/02/2021, 15:52 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Wali Kota Solo pada Jumat (26/2/2021) hari ini. 

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, tantangan yang harus dihadapi oleh Gibran yakni mengulang kisah sukses Jokowi.

Citra politik seperti Jokowi bisa diraih Gibran dengan membuktikan kemampuannya dalam memimpin Kota Solo.

"Harus diakui kekuatan Gibran adalah karena dia dianggap sebagai duplikat dan penerus Jokowi. Tantangannya tinggal bagaimana ia bisa mengulang succes story Jokowi, atau dapat melampaui kerja dan capaian Bapaknya di Solo," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Istana: Mas Gibran Sama dengan Kepala Daerah Lain, Tak Ada yang Spesial

Dengan mengulang kesuksesan Jokowi, Gibran bisa mempertahankan citra Jokowi pada dirinya.

Selain itu, Gibran dapat membawa keuntungan bagi PDI Perjuangan.

Adi menyebut, keuntungan PDI Perjuangan yakni mengamankan suara pendukung Jokowi agar tidak berpindah memilih sosok atau tokoh dari partai lain dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Sebab, menurut Adi, tidak semua pendukung Jokowi merupakan pendukung PDI-P.

"Banyak pendukung Jokowi pada pilpres kemarin tidak merasa menjadi bagian PDI-P. Dengan adanya Gibran di PDI-P dan sekarang menjabat Wali Kota Solo, setidaknya PDI-P mengamankan pemilih Jokowi untuk tidak pindah ke lain hati," ujar dia.

Adapun Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021-2026 di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo.

Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Wali Kota, Gibran dan Bobby Tetap Dikawal Paspampres

Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Adapun pasangan Gibran-Raka ditetapkan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo setelah unggul dengan 86,53 persen suara atas paslon Bajo yang memperoleh 13,45 persen suara pada Pilkada Solo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com