Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Lansia Antre Vaksinasi, KPCPEN Perkuat Sistem Pendaftaran Online

Kompas.com - 26/02/2021, 12:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator PMO Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya akan memperkuat mekanisme pendaftaran online bagi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia).

Menurut dia, hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrean terlalu lama dan panjang dari lansia yang akan divaksinasi.

"Saya sendiri saat menyaksikan di televisi sangat khawatir jika para lansia tersebut sampai harus antre dan menunggu berjam-jam. Kasihan Bapak dan Ibu kita tersebut, mereka harus kita jaga. Oleh karenanya, mekanisme pendaftaran secara online akan diperkuat," kata Arya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Terjadi Antrean Vaksinasi Lansia, Satgas Janjikan Perbaikan Sistem

Di sisi lain, ia mengimbau kpara lansia untuk mendaftar vaksinasi secara online melalui saluran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan KPCPEN.

Sebab, ia melihat bahwa lansia masih banyak yang memilih datang langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk vaksinasi Covid-19.

Hal ini yang menyebabkan antrean panjang di fasyankes terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 lansia.

Menurut dia, lansia bisa meminta bantuan kepada orang yang lebih muda apabila mengalami kesulitan dalam melakukan pendaftaran online.

"Dan mohon bersabar menunggu jadwal yang akan ditentukan dinas kesehatan setempat, itu akan lebih aman dan nyaman buat Bapak Ibu kita tersebut," ujar dia. 

Ia mengatakan, mekanisme pendaftaran online menjadi penting dilakukan karena merupakan bagian dari protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Lansia di Kota Bandung Siap Ikut Vaksinasi, Ini Persyaratannya

Terlebih, kelompok lansia yang dinilainya rentan tertular Covid-19. Oleh karena itu, protokol kesehatan dan kondisi fisik lansia harus menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Untuk itu, ia mengatakan, pemerintah akan terus memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan segera melakukan evaluasi untuk pelaksanaan vaksinasi lansia," kata dia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Mampang Prapatan: Ada 12.000 Lansia dan Tunggu Kiriman Vaksin Kemenkes

Pemerintah melalui Kemenkes memulai program vaksinasi Covid-19 bagi kelompok berusia 60 tahun ke atas.

Hal ini dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 Sinovac.

Vaksinasi perdana bagi kelompok lansia dilakukan pada Senin (8/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com