Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas Polri Terima Hibah Mobil Listrik Tesla untuk Patroli Lalu Lintas

Kompas.com - 26/02/2021, 09:16 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerima mobil listrik Tesla dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Mobil listrik ini didesain untuk mobil patroli anggota lalu lintas.

Mobil Tesla itu diserahkan pada Kamis (25/2/2021). Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Istiono mengatakan, mobil listrik hibah ini bisa menambah mobilitas jajaran polantas.

"Kita kedatangan tamu teman-teman dari IMI, tidak saja bersilaturahmi tapi banyak hal yang kita bicarakan untuk program-program ke depan kerja sama. Dan plusnya lagi hari ini IMI datang ke sini memberikan hibah satu kendaraan Tesla untuk patroli lalu lintas kita,” kata Isttiono dalam keterangannya, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Ini Harga Tesla Model 3, Mobil Listrik yang Jadi Kendaraan Patroli Korlantas

Selain itu, Istiono mengatakan, mobil Tesla ini sekalis menjadi motivasi bagi Korlantas agar beralih ke mobil listrik sesuai dengan program pemerintah.

"Ini bisa memotivasi kita tentunya untuk ke depan rencanakan menggunakan mobil listrik yang tentunya ramah lingkungan dan efektif, efisien, lebih irit, lebih tentunya bisa juga kita lakukan penyebaran lebih banyak di kota kota besar," tuturnya.

Sementara itu, Badan Pengawas IMI, Syamsul Bahri mengatakan, hibah satu mobil Tesla untuk patroli lalu lintas ini merupakan awal dari kerja sama IMI dengan Korlantas.

Baca juga: Ini Spesifikasi Tesla Model 3 yang Jadi Mobil Patroli Korlantas Polri

Syamsul berharap mobil listrik ini bisa dipergunakan untuk menunjang kinerja jajaran polantas.

"Selanjutnya kerja sama ini dilandasi dengan keselamatan berlalu lintas di jalan. Akan berlanjut, ini baru awal," ujar Istiono.

"Kita akan berlanjut dengan MoU bulan depan. Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan baik dan lancar. Dan kita ditargetkan di tahun 2027 sudah beralih ke kendaraan mobil listrik," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com