Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Alhamdulillah, di Asia Kita Termasuk Terdepan dalam Vaksinasi

Kompas.com - 25/02/2021, 12:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengklaim bahwa Indonesia termasuk negara yang terdepan dalam melakukan vaksinasi Covid-19 di antara negara-negara Asia lainnya.

Ia menyebut, tak mudah untuk mendapatkan vaksin virus corona lantaran harus berebut dengan banyak negara di dunia.

"Alhamdulillah, antara negara-negara Asia kita termasuk negara yang terdepan dalam melakukan vaksinasi," kata Jokowi dalam acara Economic Outlook 2021 yang ditayangkan laman istanapresiden.go.id, Kamis (25/2/2021).

Jokowi mangatakan, saat ini pemerintah terus berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19. Oleh karenanya, vaksinasi tak hanya menyasar tenaga kesehatan, tetapi juga tenaga kerja pelayan publik hingga masyarakat lanjut usia.

Diharapkan, seluruh pihak dapat mendukung program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal atau herd immunity segera terbentuk.

"Indonesia harus segera aman dari Covid dan kita tunjukan kepada dunia bahwa kita termasuk berada di barisan terdepan dalam menangani krisis yang melanda dunia ini," ujar Jokowi.

Baca juga: Luhut Analogikan Vaksinasi dengan Operasi Militer

Kendati demikian, kata Jokowi, vaksinasi harus diimbangi dengan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Selain itu, jajaran pemerintah mestinya terus menggencarkan tracing, testing, dan treatment pasien Covid-19.

"Dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro harus terus kita lakukan," kata dia.

Jokowi mengatakan, kemampuan mengatasi pandemi menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional.

Setelah satu tahun menjalani masa tersulit akibat pandemi, ia berharap Indonesia bangkit pada tahun ini, termasuk pada sektor ekonomi.

"Dan sekarang ini tahun 2021 adalah masa recovery, masa kebangkitan yang harus kita sambut dengan optimisme, antusias, dan kerja keras penuh keberanian," katanya.

Baca juga: Rentan Tertular Covid-19, Wartawan Senang Bisa Terima Vaksinasi

Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pada tahap pertama vaksinasi diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.

Saat ini, vaksinasi sudah menginjak tahap kedua yang menyasar pada petugas pelayan publik dan lansia.

Ditargetkan vaksinasi dapat menjangkau 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com