JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai dimulainya proses belajar tatap muka di sekolah pada Juli menjadi yang paling banyak dicari pembaca Kompas.com pada Rabu (24/2/2021).
Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim usai menyaksikan proses vaksinasi massal kepada sejumlah tenaga pendidik di Jakarta.
Nadiem mengatakan belajar tatap muka akan dimulai pada Juli namun tak akan diberlakukabn secara langsung diseluruh sekolah.
Artikel yang berisikan pernyataan Nadiem tersebut menjadi berita populer di desk nasional Kompas.com.
Selain itu pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang Partai Demokrat yang tidak bisa dijual dan dibeli siapapun juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.
SBY menyatakan hal tersebut dalam rangka merespons upaya kudeta terhadap kepimpinan putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono dari kursi pimpinan tertinggi DPP Partai Demokrat.
Berikut paparannya:
1. Mendikbud Sebut Belajar Tatap Muka Bisa Dimulai Juli
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik ditargetkan selesai Juni 2021.
Ia mengatakan, jika vaksinasi dapat diselesaikan, maka belajar tatap muka di sekolah bisa dimulai pada Juli 2021.
"Mungkin tidak 100 persen (belajar tatap muka di sekolah), tapi paling tidak bisa saja dua kali seminggu atau tiga kali, atau dalam sistem rotasi, karena protokol kesehatan tetap dijaga," kata Nadiem dilansir dari Kompas TV, Rabu (24/2/2021).
Selengkapnya baca juga: Mendikbud: Belajar Tatap Muka Bisa Dimulai Juli, tetapi Tak 100 Persen
2. SBY Sebut Partai Demokrat "Not for Sale"
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) memberi peringatan keras bagi pihak-pihak yang ingin mengambil alih kepemimpinan di Partai Demokrat.
SBY menegaskan, partai yang didirikannya itu tidak untuk diperjualbelikan.
"Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale, partai kami bukan untuk diperjualbelikan," kata SBY dalam video yang dirilis pada Rabu (24/2/2021).
Selengkapnya baca juga: SBY: Bagi yang Ingin Merebut dan Membeli, Partai Demokrat Not For Sale
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.