JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu Gubernur Papua Lukas Enembe di Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf kembali mengingatkan tentang pembangunan di Papua dengan pendekatan adat.
"Wapres menjelaskan bahwa pendekatan percepatan pembangunan Papua untuk menyejahterakan masyarakat itu berbasis pada pendekatan wilayah adat," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Mahfud Tegaskan Bakal Usut Dugaan Penyelewengan Dana Otsus Papua
Wapres Ma'ruf sendiri menjadi ketua tim percepatan pembangunan di Papua setelah Instruksi Presiden 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat terbit.
Regulasi lainnya tentang hal itu adalah Keputusan Presiden 20 tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Masduki mengatakan, dalam pertemuan tersebut Lukas Enembe juga menyambut baik pendekatan yang diinginkan Wapres tersebut.
"Ya pendekatan berbasis wilayah adat dan pendekatan tokoh keagamaan itu disambut baik oleh Gubernur Papua," kata Masduki.
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Perhatikan Dugaan Penyimpangan Anggaran Dana Otsus Papua
Dalam rangka merealisasikan inpres tersebut, Wapres Ma'ruf juga sejak jauh-jauh hari telah merencanakan kepergiannya ke Papua.
Namun hingga saat ini, hal tersebut belum terlaksana karena situasi dan kondisi yang belum sepenuhnya siap.
"Belum tahu (kapan keberangkatan ke Papua), masih dilihat situasi kondisinya dan terutama berkaitan dengan kesiapan kami, termasuk tentang perencanaan keuangannya supaya sudah matang (dulu), supaya bisa dieksekusi pas kami ke sana," kata dia.
Meskipun demikian, Wapres Ma'ruf memastikan kepada Gubernur Papua bahwa dirinya sudah siap pergi ke Papua tetapi harus ada persiapan matang terlebih dahulu.
Baca juga: Propam Polri Kirim Tim Khusus ke Maluku Selidiki 2 Polisi Penjual Senjata untuk KKB Papua
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen kuat untuk perlindungan pemberdayaan keberpihakan, dan percepatan untuk menyejahterakan masyarakat Papua.
"Itu komitmen pemerintah pusat yang disampaikan Wapres karena Wapres yang ditunjuk Presiden sebagai ketua tim percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.