Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2021, 14:56 WIB

KOMPAS.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Andi Rio Idris Padjalangi meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan pengawasan terhadap personilnya di lapangan.

Permintaan Andi itu didasarkan pada insiden dua oknum anggota polisi yang diduga menjual senjata dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

“Semoga insiden ini menjadi yang terakhir dan Polri harus transparan dalam pengembangan penyelidikan yang dilakukan,” kata Andi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Selain itu, ia juga meminta Polri berani menyelidiki dalang di balik perdagangan senjata ilegal di Papua.

Baca juga: KPK Temukan Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan, Anggota Komisi IX DPR: Perlu Didalami

“Tidak boleh ada lagi oknum Polri yang terlibat menjual senjata dalam skala menengah dan besar kepada KKB,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, dua oknum anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Polisi Resor (Polres) Pulau Lease ditangkap karena diduga menjual senjata api beserta amunisi ilegal kepada KKB Papua.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan, penangkapan dua oknum tersebut berawal dari penggerebekan pembeli senjata di Papua Barat.

Kepada media, Roem menjelaskan, awal mula penangkapan dilakukan di Polres Bintuni, Papua Barat. Pihak kepolisian menangkap pembeli lengkap bersama barang bukti senjata api.

Baca juga: Suku Bunga BI Rendah, DPR Soroti Suku Bunga Kredit yang Tak Kunjung Turun

“Kasusnya kemudian dikembangkan dan dan ditangkap (oknum anggota Polri). Saat ini Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sedang membentuk tim khusus untuk membantu Polda Maluku menyelidiki kasus tersebut,” terang Roem.

Lebih lanjut, Andi berharap, konflik di Papua segera berakhir. Ia pun meminta pemerintah untuk cepat menyelesaikan konflik di Bumi Cendrawasih.

“Dari kasus itu, Polri harus menindak tegas oknum jual beli senjata agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua. Dengan begitu, situasi aman dan damai akan tercipta di Bumi Cendrawasih,” harapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KPK Tetap Pantau Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tersangka Suap yang Belum Ditahan

KPK Tetap Pantau Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tersangka Suap yang Belum Ditahan

Nasional
KPK Geledah Rumah Mewah Diduga Milik Andhi Pramono di Kota Batam

KPK Geledah Rumah Mewah Diduga Milik Andhi Pramono di Kota Batam

Nasional
Elektabilitas Melesat, Prabowo Disebut Berhasil Tarik Dukungan dari Pemilih Jokowi

Elektabilitas Melesat, Prabowo Disebut Berhasil Tarik Dukungan dari Pemilih Jokowi

Nasional
KPU Dorong Peserta Pemilu 'Daily Update' Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

KPU Dorong Peserta Pemilu "Daily Update" Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

Nasional
BERITA FOTO: Momen Jokowi Jabat Erat Tangan Ganjar Saat Tiba di Rakernas III PDI-P

BERITA FOTO: Momen Jokowi Jabat Erat Tangan Ganjar Saat Tiba di Rakernas III PDI-P

Nasional
Naik ke Mimbar Pidato Rakernas PDI-P, Megawati Diantar Prananda Prabowo

Naik ke Mimbar Pidato Rakernas PDI-P, Megawati Diantar Prananda Prabowo

Nasional
59 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Termasuk Pangkogabwilhan III

59 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Termasuk Pangkogabwilhan III

Nasional
Survei LSI Denny JA: Prabowo Menang Telak atas Ganjar jika Anies Gagal Dapat Tiket Capres

Survei LSI Denny JA: Prabowo Menang Telak atas Ganjar jika Anies Gagal Dapat Tiket Capres

Nasional
Mahfud Minta Kementerian PPPA Lindungi Siswi SMP di Jambi yang Dilaporkan ke Polisi Usai Cari Keadilan untuk Neneknya

Mahfud Minta Kementerian PPPA Lindungi Siswi SMP di Jambi yang Dilaporkan ke Polisi Usai Cari Keadilan untuk Neneknya

Nasional
Tindak Lanjuti Arahan Presiden Jokowi, Kapolri Bentuk Satgas TPPO

Tindak Lanjuti Arahan Presiden Jokowi, Kapolri Bentuk Satgas TPPO

Nasional
Golkar Minta MK Konsisten dengan Putusan Sistem Proporsional Terbuka

Golkar Minta MK Konsisten dengan Putusan Sistem Proporsional Terbuka

Nasional
Kaesang dan PSI yang Tak Mau Bertepuk Sebelah Tangan Lagi

Kaesang dan PSI yang Tak Mau Bertepuk Sebelah Tangan Lagi

Nasional
Hari Ini, Terdakwa Penyuap Lukas Enembe Jalani Sidang Tuntutan

Hari Ini, Terdakwa Penyuap Lukas Enembe Jalani Sidang Tuntutan

Nasional
Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Kuncinya di Cak Imin

Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Kuncinya di Cak Imin

Nasional
Menteri Desa PDTT Ungkap Filosofi Logo Baru Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara

Menteri Desa PDTT Ungkap Filosofi Logo Baru Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com