Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerumunan Saat Jokowi di Maumere, Epidemiolog: Harusnya Presiden Beri Contoh Pentingnya 5M

Kompas.com - 24/02/2021, 12:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menilai, seharusnya Presiden Joko Widodo mampu memberikan contoh pentingnya protokol kesehatan Covid-19 yaitu 5M saat datang ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2/2021).

Sebab, kedatangan Presiden ke wilayah tersebut justru menimbulkan kerumunan saat warga  menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Adapun kerumunan seharusnya dihindari selama masa pandemi Covid-19.

"Harusnya memberi contoh untuk pemerintah daerah di NTT, baik provinsi maupun di kabupaten/kota tentang pentingnya 5M. Selain 3M yaitu meminimalisir mobilitas, mencegah keramaian kerumunan. Itu contoh yang harus kita berikan," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Dicky mengatakan, dibutuhkan keteladanan dan konsistensi atau komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan.

Salah satu contoh keteladanan itu, kata dia, dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk pejabat publik dalam hal ini Presiden Jokowi.

Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Sikka Berujung Kerumunan Warga, Berikut Fakta-faktanya

"Kita perlu keteladanan dan memberikan contoh konsistensi mematuhi protokol kesehatan yang penting untuk tidak hanya siapapun yang melakukan, tapi juga untuk masyarakat dan berkontribusi dalam perbaikan pandemi kita yang belum terkendali ini," jelasnya.

Dicky menilai, kedatangan Jokowi ke Maumere berisiko tinggi baik bagi presiden maupun masyarakat setempat.

Sebab, ia menilai, NTT merupakan wilayah dengan performa pengendalian pandemi yang buruk hingga kini.

"Artinya beliau datang ke wilayah yang berisiko tinggi. Sehingga harus dihindari adanya keramaian seperti itu. Berbahaya buat Presiden kita," ujarnya.

Meski demikian, ia menambahkan, bukan berarti Jokowi tidak boleh mengunjungi rakyatnya di masa pandemi.

Dia menilai, seharusnya pengamanan Presiden Jokowi dapat mengantisipasi timbulnya kerumunan masyarakat.

"Harus dilakukan pengamanan, apalagi NTT. NTT itu performa pengendaliannya buruk. Testing-nya rendah, tracing-nya rendah, respon awalnya juga tidak banyak berbasis sains," terang Dicky.

Baca juga: Kerumunan Warga Sambut Kedatangan Jokowi di Sikka, Warga: Kami Maunya Selfie, tapi...

Lebih lanjut, Dicky mengingatkan bahwa Indonesia hingga kini dinilainya belum dapat mengendalikan pandemi. Oleh karena itu, Indonesia seharusnya bisa mengambil contoh negara-negara yang dapat mengendalikan pandemi, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT untuk meresmikan Bendungan Napun Gete pada Selasa (23/2/2021) siang. 

Ketika keluar dari bandara, tepat di Kelurahan Waioti, Maumere, mobil Jokowi langsung disambut kerumunan warga yang sudah menanti mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk lewat.

Kerumunan warga mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia itu pun bersemangat ingin melihat langsung Jokowi.

Kendati dilarang merapat, warga tetap nekat menerobos motor Paspampres dan aparat keamanan.

Presiden pun akhirnya menunjukkan diri lewat pintu bagian atas mobil dan melambaikan tangan kepada warganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com