Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 17 di Korsel, Total 3.270 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 23/02/2021, 09:18 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mencatat, ada 3.270 warga negara Indonesia ( WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Selasa (23/2/2021) pukul 08.00 WIB.

Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 17 kasus baru Covid-19 di Korea Selatan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Korea Selatan," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Selasa.

Sebelumnya, jumlah WNI yang terpapar Covid-19 di Korea selatan yakni 166 kasus, kini menjadi 183 kasus.

Kemudian ada penambahan enam WNI yang sembuh dari virus corona di Korea Selatan.

Selain itu, tidak ada penambahan WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri.

Secara keseluruhan, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.350 orang atau 72 persen dari total kasus.

Baca juga: Update Corona Global: 112,2 Juta Positif, 2,48 Juta Meninggal | AS Sumbang 19 Persen Kematian Global

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 171 orang dan 749 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 3.270 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 23 Februari:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Amerika Serikat: 188 WNI (137 sembuh, 26 stabil, 25 meninggal)
5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
7. Azerbaijan: 15 WNI (11 sembuh, 4 stabil)
8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
9. Bahrain: 35 (sembuh)
10. Bangladesh: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

11. Belanda: 27 WNI (21 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)
12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)
13. Bosnia dan Herzegovina: 3 WNI (sembuh)
14. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
15. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)
17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
19. Filipina: 33 WNI (sembuh)
20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
22. Ghana: 1 WNI (meninggal)
23. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
24. India: 75 WNI (sembuh)
25. Inggris: 105 WNI (96 sembuh, 3 stabil, 6 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
27. Italia: 27 WNI (26 sembuh, 1 stabil)
28. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
29. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
30. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
32. Kazakhstan: 5 WNI (sembuh)
33. Korea Selatan: 183 WNI (149 sembuh, 34 stabil)
34. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
35. Kuwait: 184 WNI (173 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)
37. Libya: 1 WNI (meninggal)
38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
39. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
40. Maladewa: 22 WNI (9 sembuh, 12 stabil, 1 meninggal)

41. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
42. Mesir: 38 WNI (30 sembuh, 8 stabil)
43. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
44. Mozambik: 1 WNI (stabil)
45. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

46. Namibia: 1 WNI (sembuh)
47. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
48. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
49. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
50. UEA: 107 WNI (97 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)

51. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
52. Polandia: 1 WNI (stabil)
53. Portugal: 15 WNI (stabil)
54. Panama: 1 WNI (stabil)
55. Qatar: 250 WNI (221 sembuh, 28 stabil, 1 meninggal)

56. RRT (China) : 1 WNI (sembuh)
57. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
58. RRT (Hong Kong): 202 WNI (195 sembuh, 7 stabil)
59. Rusia: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)
60. Rumania: 12 WNI (sembuh)

61. Singapura: 281 WNI (222 sembuh, 57 stabil, 2 meninggal)
62. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
63. Serbia: 2 WNI (stabil)
64. Siprus: 1 WNI (sembuh)
65. Spanyol: 31 WNI (28 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

66. Sri Lanka: 4 WNI (3 Sembuh, 1 stabil)
67. Sudan: 21 WNI (sembuh)
68. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
69. Swedia: 1 WNI (stabil)
70. Suriname: 3 WNI (sembuh)

71. Swiss: 3 WNI (stabil)
72. Taiwan: 168 WNI (33 sembuh, 135 stabil)
73. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
74. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
75. Tunisia: 14 WNI (stabil)

76. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
77. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
78. Vatikan: 27 WNI (23 sembuh, 4 stabil)
79. Vietnam: 1 WNI (stabil)
80. Jordania: 53 WNI (37 sembuh, 15 stabil, 1 meninggal)

81. Kapal pesiar: 199 WNI (179 sembuh, 14 stabil, 6 meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com