Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Targetkan Pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta Disuntik Vaksin Covid-19 1 Maret

Kompas.com - 23/02/2021, 08:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan pedagang Pasar Beringharjo hingga pedagang kaki lima di Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengikuti vaksinasi massal pada 1 Maret 2021.

Budi mengatakan, vaksinasi massal tersebut juga akan memprioritaskan kelompok lanjut usia (lansia).

"Rencananya tanggal 1 Maret 2021 akan dilaksanakan vaksinasi Covid-19 di Pasar Beringharjo untuk pedagang pasar, yang dilakukan sesudah nakes adalah para lansia diatas 60 tahun dan petugas publik, selain itu, sekitar 15 persen lebih lansia di Yogyakarta akan menjadi prioritas untuk divaksinasi," kata Budi dalam laman resmi Kemenkes, Selasa (23/2/2021).

Budi mengatakan, pedagang pasar termasuk petugas publik karena memiliki pekerjaan sehari-hari yang berhadapan dengan banyak orang.

"Sehingga berisiko tinggi terpapar (Covid-19), untuk itu menjadi prioritas diberi vaksinasi," ujarnya.

Baca juga: Satgas Minta Puskesmas Pastikan Kenyamanan Lansia Saat Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, vaksinasi massal ini akan dilaksanakan selama 1-5 hari.

Lantas, seperti apa persiapan vaksinasi massal yang akan digelar di Pasar Beringharjo?

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY Pembajun Setyaningastuti mengatakan, hingga saat ini sasaran vaksinasi Covid-19 mencapai 19.897 orang.

Ia mengatakan, dari 19.897 orang itu terdiri dari pedagang Pasar Beringharjo sebanyak 8.144 orang, pedagang kaki lima di Malioboro sebanyak 2.600 orang, pegawai dan pemilik toko di sekitar tugu sebanyak 9.153 orang.

Pembajun mengatakan, pemerintah daerah (pemda) menyiapkan 280 petugas tenaga kesehatan yang akan dibagi menjadi 20 tim untuk melakukan vaksinasi bagi 3.200 orang per harinya.

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi akan difokuskan di tiga tempat.

"Pertama, pelaksanaan tempat parkir Abu Bakar Ali dekat Malioboro, kedua di Pasar Beringharjo dan ketiga Banteng Vendeberg pukul 08.00-17.00 setiap hari," kata Pembajun.

Baca juga: Jusuf Kalla: Supaya Cepat Capai Target, Vaksinasi Covid-19 Perlu Libatkan Swasta

Lebih lanjut, Pembajun mengatakan, pendataan sasaran vaksinasi dilakukan melalui koordinator seperti koordinator buruh gendong, andong, becak, bentor.

Kemudian, akan dibuat jadwal vaksinasi sehingga akan ada pendekatan secara langsung.

"Terkait KIPI kami melibatkan disetiap harinya pasti akan ada petugas dimasing-masing spot untuk bertanggung jawab kepada kejadian-kejadian selama kegiatan, dan disiapkan RS besar yang punya mini icu siap mengawal kalau ada KIPI dilapangan," ujarnya.

Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap total 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.

Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 diberikan sebanyak dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com