Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sebut 135 Kejadian Karhutla Sejak Januari 2021, Kalbar Terbanyak

Kompas.com - 22/02/2021, 20:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD melaporkan adanya 135 kejadian kebakaran lahan dan hutan (karhutla) sejak Januari 2021 hingga saat ini.

Laporan itu disampaikan Mahfud dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2021 di Istana Negara, Senin (22/2/2021).

"Beberapa wilayah masih tetap terjadi karhutla. Misalnya di Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, NTT dan Papua," ujar Mahfud.

Baca juga: 6 Instruksi Jokowi Cegah Karhutla: Pengawasan hingga Sanksi

"Beberapa kejadian karhutla di awal 2021 bulan Januari hingga saat ini terjadi di berbagai daerah terutama di Aceh ada tiga kejadian, Sumatera Utara sembilan kejadian, Riau 29 kejadian, " lanjutnya menjelaskan.

Kemudian, di Kepulauan Riau empat kejadian, Jambi dua kejadian, Sumatera Selatan lima kejadian, Kalimantan Barat 52 kejadian, Kalimantan Tengah 12 kejadian, Sulawesi Tenggara 20 kejadian dan Papua ada satu kejadian.

Lebih lanjut Mahfud menjelaskan, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi La Nina di Indonesia diperkirakan terjadi secara moderat.

Artinya, seluruh wilayah Indonesia diperkirakan masih berpotensi mendapatkan curah hujan dengan kategori menengah tinggi pada Maret dan April 2021.

Adapun pada Juni sampai Agustus 2021 sebagian besar wilayah Indonesia seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan mendapatkan curah hujan dengan kategori menengah-rendah.

Sementara itu, pada Agustus sampai September 2021 sebagian wilayah Indonesia di selatan garis khatulistiwa seperti Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Sulawesi Selatan dan Papua Selatan diperkirakan mendapatkan curah hujan kategori menengah rendah.

Baca juga: Jokowi: Meski Banyak Bencana, Kewaspadaan terhadap Ancaman Karhutla Tak Boleh Kendor

Merujuk kepada perkiraan BMKG ini, Mahfud menyebut wilayah-wilayah itu perlu mendapat perhatian lebih.

"Wilayah-wilayah tersebut perlu mendapat atensi lebih di samping provinsi-provinsi yang secara historis memang rawan karhutla, " tambah Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com