Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi, Ini Kata Ketua DPP PDI-P

Kompas.com - 22/02/2021, 18:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, peluang masih terbuka bagi siapa pun untuk diusung sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan (PDI-P) pada Pemilu 2024.

Djarot mengatakan, tidak menutup kemungkinan pula PDI-P akan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan sejumlah hasil survei akhir-akhir ini.

"Artinya 2024 masih terbuka bagi siapapun juga. Ada yang mengatakan Pak Ganjar pasti tertutup peluangnya? Belum tentu juga, jadi masih banyak," kata Djarot dalam acara rilis survei LSI, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Vaksinasi Gelombang II Dimulai, Ganjar Targetkan 1000 Orang Divaksin Setiap Hari

Djarot menuturkan, penentuan calon presiden yang akan diusung oleh PDI-P tidak bisa dilakukan jauh-jauh hari karena memerlukan waktu dan posisi yang tepat.

Soal peluang mencalonkan Ganjar, Djarot mengingatkan, masih ada banyak kader PDI-P selain Ganjar.

"Kita akan tunggu bagaimana ini, tergantung dari Pak Ganjar juga, bagaimana dia bisa meningkatkan elektabilitasnya dan teman-teman di PDI Perjuangan maupun dari luar juga bisa," ujar dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, saat ini partainya masih berfokus pada upaya menangani dampak pandemi Covid-19.

Ia mengklaim, meraih kekuasaan bukan tujuan utama PDI-P, melainkan sebuah cara untuk meraih tujuan akhir yakni mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Tujuan akhirnya adalah bagaimana dengan kekuasaan itu kita bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat, kita bisa melindungi rakyat, kita bisa menyejahterakan bangsa, kita bisa mewujudkan keadilan sosial," ujar Djarot.

Diberitakan sebelumnya, nama Ganjar masuk dalam daftar nama-nama yang berpeluang ikut serta dalam pemilihan presiden 2024 mendatang berdasarkan survei Parameter Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ganjar-Anies Beda Tipis

Hasil survei Parameter Politik Indonesia dengan 15 nama capres menunjukkan, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 13,9 persen di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (22,1 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14,6 persen).

Sementara, berdasarkan survei LSI dengan metode simulasi semi terbuka, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 10,6 persen, bersaing dengan Anies (10,2 persen), dan berada di bawah Prabowo (22,5 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com