Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Parameter Politik: PDI-P Jadi Partai dengan Elektabilitas Tertinggi

Kompas.com - 22/02/2021, 12:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Parameter Politik berkaitan dengan partai politik menunjukkan bahwa PDI Perjuangan sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi dibanding partai politik lainnya yaitu 25,1 persen.

"PDI-P sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi 25,1 persen disusul Golkar dengan 11,2 persen dan Gerindra 10,9 persen," demikian informasi dalam rilis survei Parameter Politik yang diterima Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Adapun survei ini dilakukan kepada 1.200 responden dengan pertanyaan jika pemilihan umum legislatif dilakukan saat ini, partai politik mana yang akan dipilih.

Baca juga: Survei Sebut 41 Persen Responden Tak Bersedia Divaksin, Fraksi PAN: Temuan Serius, Tak Bisa Dianggap Remeh

Lebih lanjut, di posisi keempat ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 8 persen, Demokrat 6 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,8 persen, dan Nasdem 5,4 persen.

Kemudian, PAN dengan 5,1 persen, PPP 4,3 persen, Perindo 1,9 persen, PSI 1,5 persen, Berkarya 1,4 persen, Hanura 1,2 persen, PBB 0,6 persen, Garuda 0,3 persen, dan PKPI 0,2 persen.

Tim survei menyoroti elektabilitas Partai Gerindra yang dinilainya mengalami penurunan.

Tim menyimpulkan, penurunan tersebut patut diduga disebabkan efek negatif bergabungnya Gerindra ke dalam Kabinet Kerja jilid 2.

Selain itu, survei menanyakan kepada responden mengenai jumlah partai politik yang ada di Indonesia saat ini. Jawaban responden pun terbelah.

Baca juga: Survei Parameter Politik: 55,7 Persen Responden Yakin Kualitas dan Keamanan Vaksin Covid-19

Sebanyak 33,6 persen menganggap jumlah partai politik yang ada sudah ideal, 32,1 persen mengatakan terlalu banyak sehingga harus dikurangi, dan 8,7 persen menganggap perlu ditambah partai baru.

"Tingkat partai ID atau kedekatan masyarakat dengan partai politik masih tergolong rendah, hanya ada 19,9 persen masyarakat yang merasa dekat dengan salah satu partai politik tertentu. Ini tentu paradoks. Satu sisi banyak masyarakat tak merasa dekat partai politik, namun sisi lainnya partai politik makin menjamur," demikian isi survei Parameter Politik.

Baca juga: Survei Parameter Politik: Hampir Satu Tahun Pandemi, 20,3 Persen Masyarakat Masih Anggap Covid-19 Konspirasi

Di sisi lain, temuan survei juga menunjukkan, jika parliamentary threshold (PT) ditetapkan sebesar 4 persen, maka ada 9 partai yang akan lolos ke parlemen.

Partai-partai tersebut di antaranya PDI-P 25,1 persen, Golkar 11,2 persen, Gerindra 10,9 persen, PKB 8 persen, Demokrat 6 persen, PKS 5,8 persen, Nasdem 5,4 persen, PAN 5,1 persen, dan PPP 4,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com