Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, Menko PMK Minta Pabrik di Karawang Aktif Lakukan Penghijauan

Kompas.com - 22/02/2021, 11:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar pabrik-pabrik industri yang ada di Karawang, Jawa Barat aktif melakukan penghijauan.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat meninjau langsung lokasi dan posko banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Minggu (21/2/2021).

"Begitu juga dengan pabrik-pabrik yang beroperasi di sekitar wilayah Kabupaten Karawang agar melakukan aktivitas penghijauan," kata Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Senin (22/2/2021).

Muhadjir mengatakan, peran serta masyarakat untuk mencegah banjir terjadi di wilayahnya juga sangat penting.

Baca juga: Tinjau Banjir Karawang, Menko PMK: Betul-betul Tangani, Jangan Angin-anginan

Antara lain adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Muhadjir juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menangani banjir di wilayahnya dengan baik.

Ia bahkan meminta pemerintah daerah Kabupaten Karawang tidak menangani bencana banjir setelah hal itu terjadi.

"Kabupaten Karawang harus betul-betul menangani, jangan angin-anginan, pada waktu banjir baru menangani. Jadi setahun penuh harus ada pikiran untuk menangani banjir, termasuk untuk memperdalam daerah-daerah aliran sungai, dan sebagainya," ujar Muhadjir.

Muhadjir berpesan agar Kabupaten Karawang fokus menangani kemungkinan bencana yang ada di daerah mereka.

Baca juga: Menko PMK Sebut Pandemi Covid-19 Bisa Bawa Dampak Positif bagi Inovasi

Menurut dia, antisipasi banjir tidak bisa dilakukan spontan melainkan harus berkelanjutan.

Persiapannya pun harus dilakukan jauh-jauh hari sehingga penanganannya tidak harus menunggu setelah ada kejadian.

"Pokoknya sekarang jangan berharap bantuan dari luar dulu, fokus potensi Kabupaten Karawang," tegas Muhadjir.

Diketahui, 34 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Karawang terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan tanggul Sungai Citarum jebol pada Sabtu (20/2/2021).

Adapun Muhadjir dan Doni Munardo mengunjungi beberapa titik, yaitu Posko Banjir Desa Karang Ligar, Kecamatan TelukJambe Barat serta lokasi banjir di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com