Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Parameter Politik: 55,7 Persen Responden Yakin Kualitas dan Keamanan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 22/02/2021, 11:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil survei Parameter Politik, kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 mulai terbangun.

Dari survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden itu, sebanyak 55,7 persen responden mengaku yakin terhadap kualitas dan keamanan vaksin Covid-19 Sinovac.

"Kepercayaan masyarakat terhadap vaksin tampak mulai terbangun. Data menunjukkan bahwa masyarakat yang sudah yakin dengan kualitas dan keamanan vaksin Sinovac ada 55,7 persen. Sementara yang belum yakin ada 31,2 persen," tulis rilis survei yang diterima Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Survei Parameter Politik: Hampir Satu Tahun Pandemi, 20,3 Persen Masyarakat Masih Anggap Covid-19 Konspirasi

Adapun pengambilan data survei dilakukan pada 3-8 Februari 2021 dengan metode pengumpulan data menggunakan metode telepolling atau kuisioner oleh surveyor terlatih.

Selain itu, survei menanyakan mengenai kemampuan vaksin Covid-19 apakah warga yakin vaksin akan mengakhiri wabah Covid-19 dan membuat kehidupan kembali normal.

Hasil survei menunjukkan, sebanyak 47,3 persen yakin, sedangkan 32,2 persen menjawab tidak yakin. Sisanya, 20,5 persen tidak menjawab.

Parameter Politik juga menanyakan kepada responden mengenai kesediaan apabila pemerintah ingin memberikan vaksin Covid-19 gratis.

Temuan survei mengatakan, sebanyak 54,8 persen responden bersedia untuk divaksinasi gratis oleh pemerintah.

Sementara itu, 22,4 persen menjawab tidak bersedia, dan 22,8 persen sisanya tidak menjawab.

Temuan survei juga menunjukkan sebaran masyarakat di Indonesia yang siap menerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Cerita Dokter Usia 71 Tahun yang Lebih Percaya Diri Setelah Disuntik Vaksin

 

Hasil temuan mengungkapkan, masyarakat Pulau Jawa lebih siap menerima vaksin dengan 57,4 persen responden.

Adapun masyarakat luar Pulau Jawa yang bersedia divaksinasi ada 51,3 persen.

"Hal ini wajar mengingat Pulau Jawa masih menjadi episentrum wabah, sehingga masyarakat Pulau Jawa lebih sadar dan membutuhkan vaksin untuk menormalisasi kegiatan sosial dan ekonomi mereka yang terganggu akibat pandemi Covid-19," demikian rilis survei.

Dari hasil survei tersebut, Parameter Politik menyimpulkan bahwa pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan yaitu melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat, khususnya beberapa golongan yang penerimaannya terhadap vaksin cenderung rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com