JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, narasi dan data diperlukan untuk meyakinkan masyarakat terkait vaksin Covid-19.
Program vaksinasi yang dimulai terhadap tenaga kesehatan, menurut Ganjar, bisa dijadikan contoh untuk masyarakat merasa yakin adanya gambaran perubahan tingkat keterpaparan Covid-19.
“Cerita itu kemudian ketika kita nasionalkan, apa yang terjadi? Yang terjadi masyarakat menjadi optimis, yang terjadi kemudian narasi yang kita bangun ini jadi harapan, this is hope,” kata Ganjar dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/2/2021).
“Hari ini batch pertamanya kan nakes ya, nah nakes ini saya gembar gemborkan, kita ceritakan” ucap dia.
Ganjar mengatakan, sebelum ada vaksinasi Covid-19, rata-rata tenaga kesehatan di Jawa Tengah setiap minggu terpapar Covid-19.
Berdasarkan data, kata Ganjar, mereka yang tertular kemudian meninggal dunia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia, Kemenkes: Tetap Ada Dua Metode Pendaftaran
“Setelah divaksin tau nggak angkanya menarik sekali, tiba-tiba di bawah 200 nakes yang terpapar, dan satu minggu pertamanya (setelah vaksin) 170 sekian (nakes yang terpapar) dan minggu kedua itu 140 sekian,” kata Ganjar.
“Minggu ketiga, 55 (nakes), kemarin kita pantau masih sekitar 24 dan yang menarik, 2 minggu terakhir enggak ada nakes yang meninggal, ini catatan kami,” ucap dia.
Sebelumnya, presiden Joko Widodo mengakui memang tidak mudah untuk bisa mencapai target vaksinasi Covid-19 pada 182 juta penduduk hingga akhir tahun 2021.
Sebab, kata dia, vaksin belum bisa didapatkan dalam satu waktu yang bersamaan.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.